tag:blogger.com,1999:blog-48561884386164158342024-03-19T19:38:54.171+07:00Ruang TuliskuAkhir-akhir ini aku hanya menulis lirikEiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.comBlogger289125tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-1230103263761404972023-12-25T09:11:00.005+07:002023-12-25T09:11:44.220+07:00Perkara liburan<p style="text-align: justify;">Tanggal 25 Desember 2023,</p><p style="text-align: justify;">Sedang berada di rumah kontrakan sambil mendengarkan lagu-lagu yang diputar oleh Spotify. Hari sudah siang, masih di dalam kamar dengan kucingku yang tertidur di atas bantal besar sambil meringkuk seperti udang. Nafasnya yang pendek dan dengkurannya yang halus membuat perutnya turun naik. Gemas. Pulas dan tak terganggu suaraku yang sedang bernyanyi seperti kambing.</p><p style="text-align: justify;">Sudah lama menunggu libur yang sampai berhari-hari seperti sekarang. Tapi aktivitas liburan paling enak ya bersantai di rumah, menunda semua pekerjaan dan bermain dengan kucing. Aktivitas kedua yakni bertemu dengan sahabat-sahabat, bercerita tentang kehidupan di umuran 30-an, atau jadwal membereskan dan membersihkan rumah yang tidak akan ada ujungnya. Untuk liburan kali ini, dihabiskan dengan membuang waktu leha-leha dan bersantai. Rasanya ingin pulang saja ke rumah orangtua, tapi dompet tidak mengizinkan. </p><p style="text-align: justify;">Rasanya liburan di rumah, akan menyenangkan berada di sekitar orang-orang yang kenal dan tumbuh bersama sejak lahir. Ditambah, seumur hidup ku ngga ada 10 tahun bareng bersama keluarga, lebih banyak hidup di luar rumah. Semenjak dewasa mulai menyadari kalau rumah, keluarga, orangtua, dan saudara kandung itu sangat amat melengkapi. </p><p style="text-align: justify;">Tanpa disadari nilai-nilai yang dibentuk pada saat kecil seperti kejujuran, kedisplinan, tanggung jawab, dan kepedulian itu sangat membentuk karakter. Nilai utama seseorang itu ada di kejujuran, itulah yang membentuk pribadiku. Mungkin tidak sebaik atau yang paling baik, tapi aku berusaha jujur di setiap perkataan dan tindakan. Dan setiap dibohongi orang aku jadi marah dan kecewa, gak ada rasa yang paling memuakkan dari dibohongi. Dari marah, kemudian kecewa, dan akhirnya tidak peduli lagi. Masa bodoh. Karena sepenting itu kejujuran buatku.</p><p style="text-align: justify;">Kembali ke liburan, rencananya di hari-hari ke depan aku dan teman-temanku akan mengunjungi kota Solo, entah mau kemana tapi yang pasti pergi aja terlebih dahulu. Rasanya udah lama banget tidak menikmati alam luar bersama teman-teman. Tahun kemarin terakhir, menghabiskan 1 malam di villa, di tahun 2023 ini belum sama sekali. Sekarang semuanya sudah punya pekerjaan, beberapa merantau, dan ada yang pulang ke daerah asal. Mau video call sudah susah, grup sudah sepi, mau chat harus ada hal yang dibicarakan dulu. Ribet jadi orang dewasa.</p><p style="text-align: justify;">Perkara liburan ini gampang-gampang susah. Ada waktu ga ada uang, ada uang gak ada teman, ada teman gak ada waktu, seperti itu terus. Sepertinya sudah hukum alam kalau hidup seseorang itu makin menyempit dan terbatas. Kecuali bagi yang bisa mempertahankan dan emang seneng bersosialisasi. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-9950054657915028942023-06-04T19:05:00.005+07:002023-06-04T19:05:57.894+07:00first post on 2023<p>Yeay finally I did it!</p><p>Yorobun, aku lulus kuliah dan udah melaksanakan proses wisuda.</p><p>Sidangku pekan terakhir bulan Januari 2023, lalu yudisium di awal bulan Maret dan Wisuda tanggal 27 Mei.</p><p>Akhirnya aku resmi lulus. Hehehe. Seneng karena udah gak mikirin tesis lagi. Ngelewatin proses nulis tesis bukan hal yang mudah. Sebagai generasi corona, motivasi turun drastis itu terasa banget. Entah apa yang salah, tapi sepertinya ide dan inisiatif berfikir jadi sulit banget. Bawaannya pengen rebahan padahal hati deg-degan betul. Takut gak lulus.</p><p>Well, akhirnya satu per satu tanggung jawab pendidikan sudah selesai. Saatnya kembali ke dunia sebenarnya. BEKERJA guna memiliki hidup yang layak. </p><p>Ada juga kepikiran untuk melanjutkan program doktor. Tapi belum-belum sudah ada bisikan, "NIKAH DULU!" </p><p>Itulah nasib perempuan, meski gak terlihat tapi kewajiban itu membayangi terus. </p><p>Menikah bukan sesuatu yang buruk tapi tidak semua orang siap menikah.</p><p>Ada sebuah gagasan yang membuatku tertarik, "gak semua orang diciptakan untuk sanggup dan mampu menikah"</p><p>Semoga kita termasuk yang dimampukan baik lahir dan bathin.</p><p>Kalau tidak menikah pun bukan dosa besar asal ada amalan besar lain dan juga tidak menyalahi aturan-aturan agama yang dipercayai penganutnya.</p><p>Awal post ini semoga menjadi jurnal pengingat aku ke depannya untuk lebih giat meningkatkan value aku sebagai manusia. </p><p>See you!!</p><p><br /></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-4960441383409997732022-10-28T20:36:00.000+07:002022-10-28T20:36:34.532+07:00My experience in Teaching Diversity Summer Camp 2022 - DAY 1<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">I was at my leisure time, I scrolled down my IG page and then I found this post.</span></p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK-OrIFJ6f0n1bE0k0bvMh04yJIms4fnGo5su51xB_aTlpcmaddA_3BiYyXrz87DzWzDRYgmlY3cE46sZlK5BhcsA5iNvTksE2GozyGKZLmDrfdCPYNOklOQF-OHhGQ_OpKjdMJ5-j2GKXwxL6kPo2nxSTp36oeVecVXJoiXX-opgKEKR6_MCegCE/s1080/WhatsApp%20Image%202022-10-27%20at%2016.41.52.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK-OrIFJ6f0n1bE0k0bvMh04yJIms4fnGo5su51xB_aTlpcmaddA_3BiYyXrz87DzWzDRYgmlY3cE46sZlK5BhcsA5iNvTksE2GozyGKZLmDrfdCPYNOklOQF-OHhGQ_OpKjdMJ5-j2GKXwxL6kPo2nxSTp36oeVecVXJoiXX-opgKEKR6_MCegCE/s320/WhatsApp%20Image%202022-10-27%20at%2016.41.52.jpeg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://www.instagram.com/p/Ciet84aLM6D/?utm_source=ig_web_copy_link">IG @ppsuny_official</a></td></tr></tbody></table><br /><p></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Source Sans Pro";">And I was so interested but I thought I couldn't do it since I was hectic to write my own thesis. Spent almost two weeks was not easy. Days passed by and I did not think about it.</span></div><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">One day, I hung out with my friends and we talked about what was diversity, what experience or examples which we had this whole time. To be honest, university life wasn't so easy. We met all people from many places, with lot of differences background, language, culture, and many more. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">I thought about our conversation. It rang a bell! I said to myself, "why I didn't give a try? essay and video were easy peasy, right?"</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">And the fact was, I wrote the essay and recorded the video in few hours before the dateline. I was in hurry, but I believed I could do it. I sent my essay and also posted my video before midnight. Honestly, It wasn't a good essay, but I tried my best.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">I waited for two days but the announcement hadn't come up. Till the evening on 26 September I got the news. I GOT IT!!!! I remembered, I was so excited and told my students that I was accepted to join a camp! I had no idea what would I do since it was long long time I did not do camp. Like yearsssss.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">So, I contacted some camping-thing rental stores and asked how much the price to rent a tent, carrier bag, and so on. This was because the place we would visit was secret. We were informed about the place and the things we should bring right the day before we met each other for the first time. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">DAY 1 - Monday, 3 October 2022</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">We met in Universitas Negeri Yogyakarta. There were 28 people who joined this camp. Before we went to Desa Segajih, which located in Kulonprogo, we gathered in Gedung Pascasarjana UNY and did lunch together. We ate Gado-Gado. Some of foreign who joined this camp were vegetarian. So, Gado-gado was best dish.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_W0BO37HtQVyaZUIDIJBaX5ePOzL-ifdmPQdOsv_AB1oOqi25sdW_mzH6lmY4C3y6uXRzcmI7HMeDiWrS8On2HUX75ZYr2qiQLz9gCK7L_rx-fSo9CdGLREcHxax2-egHO3RPEBxteqh08Y0N7wv-Zd9z1ungRQyC1mgx0sn8FRpmSGRZoGUhOYc/s4000/20221003_112321.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2256" data-original-width="4000" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_W0BO37HtQVyaZUIDIJBaX5ePOzL-ifdmPQdOsv_AB1oOqi25sdW_mzH6lmY4C3y6uXRzcmI7HMeDiWrS8On2HUX75ZYr2qiQLz9gCK7L_rx-fSo9CdGLREcHxax2-egHO3RPEBxteqh08Y0N7wv-Zd9z1ungRQyC1mgx0sn8FRpmSGRZoGUhOYc/s320/20221003_112321.jpeg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">lunch time</td></tr></tbody></table><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">After lunch, we headed to Desa Segajih, Kulonprogo with mini bus. The track was SO challenging. The road was wide until we passed the Waduk Sermo area, the road became narrower, steep, and uphill. Thankfully we had skill-full driver ๐</span></p><p style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5YaNxDyJpE0PE1S9FPKNoBNCU52gb9T7W2ySwI-s4xeUr4uYjEfd_DfMt_AUmGHymmircsoKl40epk6Z9sWFAApdVBsqTjexp8IYyb6Og5Vjg5v6W4AntzD1hOsMp0DT7iU99Bg4RTXva0TjOQ2EE8_KodTPoq-_0WMaufsC1ItZAa8AHqHAAt6o/s6000/DSC00019.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3376" data-original-width="6000" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5YaNxDyJpE0PE1S9FPKNoBNCU52gb9T7W2ySwI-s4xeUr4uYjEfd_DfMt_AUmGHymmircsoKl40epk6Z9sWFAApdVBsqTjexp8IYyb6Og5Vjg5v6W4AntzD1hOsMp0DT7iU99Bg4RTXva0TjOQ2EE8_KodTPoq-_0WMaufsC1ItZAa8AHqHAAt6o/s320/DSC00019.jpeg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">our bus</td></tr></tbody></table><span style="font-family: Source Sans Pro;">Almost one and half hours on bus, finally we arrived in Segajih and it was raining. We are welcomed with warm and nice people also appetising snacks and beverages. </span><p></p><p style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG3hjBzoeAvcrMCPSVVoPbsXndPsPbRY1dsuSVNVVltxTzpdRMsUf6S_MQNa-jjX-vViSqXGC8_wILJZaSjpQ_ENh0jKZD4oVLXPKPMN6-Qbzn8INArAN2CehZbidYQocdy1ww1OPrUhRGjW38QsG284Q400_sKJAPNZw_glmzaw04v7KBqJef51g/s6000/DSC00036.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3376" data-original-width="6000" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG3hjBzoeAvcrMCPSVVoPbsXndPsPbRY1dsuSVNVVltxTzpdRMsUf6S_MQNa-jjX-vViSqXGC8_wILJZaSjpQ_ENh0jKZD4oVLXPKPMN6-Qbzn8INArAN2CehZbidYQocdy1ww1OPrUhRGjW38QsG284Q400_sKJAPNZw_glmzaw04v7KBqJef51g/s320/DSC00036.jpeg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">they played gamelan music </td></tr></tbody></table><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8SkAafw-wqPA3Zp5e8h_FrzIxUgiMkVLhJRdHTtQAZRDZY4Od0ffLBTpRYwK0c6vElcOnfAbVDZwe5Eydzg9RpWslpURIYCPw8xzLzjiBwFgOcddqQvs40TCl5J8UMc_3J-ELJyoevxBaGs7V6Q4ro_ETKPeLfeCMmSN8ju1qNiVbO02RYiVCzVI/s6000/DSC00046.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3376" data-original-width="6000" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8SkAafw-wqPA3Zp5e8h_FrzIxUgiMkVLhJRdHTtQAZRDZY4Od0ffLBTpRYwK0c6vElcOnfAbVDZwe5Eydzg9RpWslpURIYCPw8xzLzjiBwFgOcddqQvs40TCl5J8UMc_3J-ELJyoevxBaGs7V6Q4ro_ETKPeLfeCMmSN8ju1qNiVbO02RYiVCzVI/s320/DSC00046.jpeg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">snack time!</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Before we played outbound game, we enjoyed snacks while we're hearing speech welcoming speech and also the small introduction from Professor Juliane and Frau Schulze from Mรผnster University, continued by announcing where we stayed. Even though there were some tents but we lived in people's houses. Two till three participants got one family to spent the 3 nights and 4 days. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">People there prepared some games. After played lot of games, we knew each other more. First always introduction games, it was about to remember everyone's name. We also made our own jargon, my team name was Wonderland so the jargon was, "won, won, won, wonderfour!!!" <strike>That was nice, I know.</strike></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHlw38--D2nLaITtYidMTSewpOfb4VhFkbsZlAUVX9ZdEN50J4m4BYA3S3tTFE2wMqHmJR9h9-A1yx1pQYnRxIPvSvVT9b6m8WSD-p2IDlk30PoKqlrB4fvY059KolCVnx5HLQsZJwy0SNWVbVbHnx260FQ5YKQdycQB9qMPrfQPLkW0LBNRTSnHw/s6000/DSC00117.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3376" data-original-width="6000" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHlw38--D2nLaITtYidMTSewpOfb4VhFkbsZlAUVX9ZdEN50J4m4BYA3S3tTFE2wMqHmJR9h9-A1yx1pQYnRxIPvSvVT9b6m8WSD-p2IDlk30PoKqlrB4fvY059KolCVnx5HLQsZJwy0SNWVbVbHnx260FQ5YKQdycQB9qMPrfQPLkW0LBNRTSnHw/s320/DSC00117.jpeg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">catching-ball games</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIuixh_fijahUsxIoZNW8FaUkwpVpagSm0K2Fli1YoCvcQgg3GpdnMj1vxp46WgWKNu_B5hyb5Hp5u8UjCD_CiT1Ced2x7zfGB2fLqXREot4Sr-A4_UDWrSPGFsUaA3Pcnzntggbif5HHQq69AlCpzCOpMQI7Ru-B5lhoa13BtDwdJnhw3BX3UYHU/s6000/DSC00204.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3376" data-original-width="6000" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIuixh_fijahUsxIoZNW8FaUkwpVpagSm0K2Fli1YoCvcQgg3GpdnMj1vxp46WgWKNu_B5hyb5Hp5u8UjCD_CiT1Ced2x7zfGB2fLqXREot4Sr-A4_UDWrSPGFsUaA3Pcnzntggbif5HHQq69AlCpzCOpMQI7Ru-B5lhoa13BtDwdJnhw3BX3UYHU/s320/DSC00204.jpeg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">balancing the ping pong ball</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"></span></div><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYpk42lVT6ZkTbam7smE8S8PtU9nmOi2uygxc34gEbAYhilIvYZQLXdp473M3t9zK_JEGStaI1I07a6MzjF4CGJXxlFOYV3r_5mcvZmFv5vfpkbUUtgeB_Hfiq3ts5RsrE1lHWrUdozgJS52EaoJfAYDbY3rjFk94aqCAonse-0EO1FXxyRHKZG8I/s6000/DSC00217.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3376" data-original-width="6000" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYpk42lVT6ZkTbam7smE8S8PtU9nmOi2uygxc34gEbAYhilIvYZQLXdp473M3t9zK_JEGStaI1I07a6MzjF4CGJXxlFOYV3r_5mcvZmFv5vfpkbUUtgeB_Hfiq3ts5RsrE1lHWrUdozgJS52EaoJfAYDbY3rjFk94aqCAonse-0EO1FXxyRHKZG8I/s320/DSC00217.jpeg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">this game need work team and focus</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_xJVa0bJ3eqtuMnehdD3W6eKsyfmFSQ9TXsBen7tD-GpGjY-5-2Ap1xtIHDLpWzd5Ew84CDDOdyrJeJs3jxLn9xrXMgAPaXd1S_YAioWTn5zi7-KmBu5Jd59Jov6ij1PezdX4rvRwK-ffhNRkLLaA6EzDKqjHc7UpwsJ6RV2ZdOKIoAm-680yM48/s6000/DSC00218.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3376" data-original-width="6000" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_xJVa0bJ3eqtuMnehdD3W6eKsyfmFSQ9TXsBen7tD-GpGjY-5-2Ap1xtIHDLpWzd5Ew84CDDOdyrJeJs3jxLn9xrXMgAPaXd1S_YAioWTn5zi7-KmBu5Jd59Jov6ij1PezdX4rvRwK-ffhNRkLLaA6EzDKqjHc7UpwsJ6RV2ZdOKIoAm-680yM48/s320/DSC00218.jpeg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">one more to go!</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-KA98z8rK6SiFE1KDJMDquFxKFtDmFyEnhS3tVIBgba_5tlGq5Ck-pTsFSyCz2H_25ZRwaMsTipGmCQo2fiP99FIEW2DY5UvKa94NxKiMQaPlFKHm2AaNYzaMybJ4VwPhd4QDvtxFYslN9LL7sxEgzeeAz90y4-fsrx3d3izMvM1g_tEbo77tWyA/s6000/DSC00245.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3376" data-original-width="6000" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-KA98z8rK6SiFE1KDJMDquFxKFtDmFyEnhS3tVIBgba_5tlGq5Ck-pTsFSyCz2H_25ZRwaMsTipGmCQo2fiP99FIEW2DY5UvKa94NxKiMQaPlFKHm2AaNYzaMybJ4VwPhd4QDvtxFYslN9LL7sxEgzeeAz90y4-fsrx3d3izMvM1g_tEbo77tWyA/s320/DSC00245.jpeg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">all participants and villagers</td></tr></tbody></table></div></span><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">The others activities waited. Then, we had a dinner and we gathered to discuss about the diversity. We paired into many groups and talked about some topics, such as age, economy, education, religion, language, sex and gender, and many more. It was very challenging. My discussion partner was Arief. We talked much and mostly we have same thoughts or opinion. From small discussion, we shared it others, what we had discussion, how we felt about the topics, and also the method that used that night. Before went to 'homestay' we sang a song, Imagine by John Lennon. </span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuNAXE-Vr3alMuEGGCSN_7duXNNMLcgojeKIKfsbEZkgOsUC1CifZGbxWcJQtwDhq1RtGjOA4NgLT61Bm_ju4KC6ZAksC9gRExfQu0KCRM4mlvc71PvgEQWNKIRxLpaRDd87zSrESLHfwzgXvS4bQH4F_ZFqalOSF14aJ02Dw0jGHoRBRS-9ERJ-g/s1600/WhatsApp%20Image%202022-10-03%20at%2018.56.31.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuNAXE-Vr3alMuEGGCSN_7duXNNMLcgojeKIKfsbEZkgOsUC1CifZGbxWcJQtwDhq1RtGjOA4NgLT61Bm_ju4KC6ZAksC9gRExfQu0KCRM4mlvc71PvgEQWNKIRxLpaRDd87zSrESLHfwzgXvS4bQH4F_ZFqalOSF14aJ02Dw0jGHoRBRS-9ERJ-g/s320/WhatsApp%20Image%202022-10-03%20at%2018.56.31.jpeg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">small discussion</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHy1stK3brYEaX5SfP-liAmp-9weKIVBXHnfFjDdSQVe9t3Miloik6mSU2DWSZ8mT-N7yvt3FrJFSU2Uk07Yf85ATt9z1IUw3xgj_0zGEGEqDpqZjGTkzC6YqsAVXTWkd1vy3RB5jHu9glAxkbMPfgd-i6RZaj1WkGM1I20FQ1tcNhY0h8PGBOfpI/s1600/WhatsApp%20Image%202022-10-03%20at%2019.43.46.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHy1stK3brYEaX5SfP-liAmp-9weKIVBXHnfFjDdSQVe9t3Miloik6mSU2DWSZ8mT-N7yvt3FrJFSU2Uk07Yf85ATt9z1IUw3xgj_0zGEGEqDpqZjGTkzC6YqsAVXTWkd1vy3RB5jHu9glAxkbMPfgd-i6RZaj1WkGM1I20FQ1tcNhY0h8PGBOfpI/w320-h240/WhatsApp%20Image%202022-10-03%20at%2019.43.46.jpeg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">shared what was discussed to others</td></tr></tbody></table><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">My Homestay was the highest and also the furthest place among all. The road was dark, uphill, and quiet. It was like horror movie. But the family is the warmest. Pak Mujiono and Bu Tukilah is the nicest guesthouse ever. I am very thankful for that. </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">I called it a day. For sure I couldn't sleep well that night but it was good.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><i>Continued ... Day 2</i></span></div><p><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Source Sans Pro;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></div><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /> </span><p></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-44962132019492270362022-09-25T20:27:00.000+07:002022-09-25T20:27:16.890+07:00pengalaman borong barkas<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">eh udah akhir september aja, tesis belum kelar juga... duh stuck in the middle of nowhere, feeling lost and tired. my life is a mess!๐ซ</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">huff...</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">post sebelum ini aku nyeritain tentang aku yang udah pindah rumah. walaupun barang-barangku udah menuhin satu rumah ini, tetep aja ada yang kurang. <strike>rempong bingit</strike>. tempat tinggal udah nyediain beberapa barang seperti dipan, lemari, kursi & meja belajar. barang-barang itu engga ada di rumah ini. jadi mikir dong harus mengisi kekosongan itu gimana.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">dasarnya si gue yang harus banget menggunakan benda sesuai kebutuhan, jadi nyarilah barang-barang tersebut, sekalian survey harga. setelah survey, dompetku menjerit, duit di rekening udah tipis banget. udah mana ya aku masih freelance belum ada pemasukan tetap, jadi mesti cari solusi lain selain beli barang dengan kondisi baru.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">udah lama aku follow ig barkas.jogja dan udah beberapa kali beli. barang pertama yang aku beli kalo engga salah kipas angin. pengalaman pertama not too bad, akhirnya aku beli lagi sd card. tapi sd card ini baru, karena seller kelebihan beli. kondisi bagus harga miring. dan jeda beli keduanya kurang lebih setahun deh.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">bermula dari kondisi barang-barang itu bagus, ya udah aku mutusin buat isi kekosongan perabot di rumah dengan cari-cari barang bekas yang masih bagus. apalagi jogja kan kota pelajar, pasti banyak anak kost yang mau pulang kampung dan jual barang mereka yang masih layak pake.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">barang yang pertama aku beli untuk mengisi kekosongan ini yakni lemari baju. kondisi layak pakai meski ada perbaikan di bagian pintu, karena pas diangkut ke pick-up pintunya kesangkut terus lepas hahaha. tapi berhasil diakalin. minusnya kalau beli barang ukuran besar seperti lemari ya harus sewa mobil angkutan barang sendiri, nambah biaya, beda kalau beli baru yang dapet gratis ongkir. tapi kalau dihitung beli bekas + ongkos mobil < daripada beli baru. gak rugi-rugi amat.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">barang kedua, meja belajar lesehan. barangnya masih layak pakai, tujuan pertama itu fungsinya bukan look. ga jelek banget kok, cuma udah berdebu dan lecet-lecet pemakaian. tapi fungsi masih maksimal, tinggal bersiin doang udah bisa dipakai. harga dua kali lebih murah dari baru. tipsnya cari terus, yang masih layak dan harga sangat miring.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">barang ketiga, kursi belajar. tadi kan udah ada meja lesehan, ternyata ngetik di lesehan gitu ribet ya, sering kesemutan. jadi aku beli meja belajar dulu baru kursi. meja belajarnya aku beli kondisi baru, pesen di toko kayu. kenapa baru? karena harga baru sama lama ga jauh, cuma beda 10-20 rebu. kalau bekas resikonya harus bayar jasa angkut, dan itu beban banget. ya mending yang baru udah pasti free ongkir. kursi belajarnya kayu ngga nyampe 50rebu. kondisi kotor dikit dan agak goyang tapi bisa diperbaiki.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">yang baru terbeli itu doang sih. rencana mau beli rak buku kayu juga. ini masih lurking-lurking yang di bawah 50k. pake rak susun yang dirakit gitu gak mantep, meleyot kaya hatiku. nyari yang murah dan jaraknya deket jd kl mau pake grab car gak mahal-mahal banget.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">ternyata barang bekas engga jelek-jelek amat kalo dapet yang masih berfungsi normal. harga jauh beda sama yang baru, fungsi sama, cuma look-nya doang yang gak 'baru'. lagian, menggunakan kembali begini bisa mengurangi sampah lho. orang juga gak akan nanya baru apa engga selamat kondisinya masih oke.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">akhir-akhir ini jadi suka liat-liat forum barang bekas daripada online store. lebih variatif dan miring harganya. oia lupa aku dan temen juga beli kulkas bekas. segi visual udah old banget, tapi mesin oke punya, masih dingin dan bisa buat es batu. hahaha. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">lumayan bisa saving money buat makan dan bertahan hidup. dihitung-hitung beli semua barang tadi kalau baru, harga kulkas baru aja udah bikin bangkrut. dengan jumlah uang yang sama bisa beli berbagai macam barang dan masih kembalian. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">kembali lagi ke masing-masing. memilih belanja seperti apa, yang sesuai selera dan kemampuan masing-masing. kalau teman-teman mau coba-coba beli barkas gini sering-sering liat update grup di facebook barkas wilayah masing-masing, di IG juga suka ada. bisa lihat dulu barangnya buat di-check asal udah janjian sama seller. dan usahakan kalo barang udah cocok banget bilang kalo kalian serius buyer dan mau dp. soalnya kejadian aku udah dateng ke tempat seller, eh udah sold out cuma gegara aku telat sampe rumah seller. bad experience.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">oke sampe sini dulu yak ceritanya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">see yaa...</span></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-55568791604324258002022-09-14T09:12:00.003+07:002022-09-14T09:12:35.193+07:00pindah rumah<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">hi everyone.. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">semoga dalam keadaan baik dan sehat ya ^^</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">udah lama mau nulis tentang keseharian tapi terhambat rasa malas <strike>hehe</strike> </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">seperti biasa, kalau nulis cerita sehari-hari sebenernya cuma buat kebutuhan dokumentasi dan sebagai refleksi diri. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">pertama yang mau ceritain adalah aku lanjut pake Natasha. efeknya di aku membuat jerawat ga sembuh-sembuh itu berkurang dan sekarang kulit aku bersih dari jerawat (kecuali kalo lagi mau mens atau makan & tidur ga bener). Nah pe er bekas-bekas jerawat yang kehitaman atau cokelat. itu susyah banget deh dihilangin. produk yang aku repurchase baru yang krim pagi aja. dan shock kalau sekarang udah ga diskon 10% melainkan 5% ๐ญ Total pembelian krim AP1A jadi Rp. 94.500. Cukup mendekati angka cepe ya bund..</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Tapi karena udah cocok dan gamau pusing nyoba-nyoba produk lain. lagian juga kalo dihitung-hitung sama deh kalo aku pake berbagai macam skincare merk korea atau lokal yang harganya juga gak murah... bismillah ada rejekinya :)</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">oke, kedua this month I made I big decision in my life. per tanggal 3 September 2022 aku memutuskan pindah tempat tinggal dari kost bulanan ke kontrakan yang bentuknya rumah. udah 2 minggu sejak pindahan ini jujur tidur masih gak nyaman, selain karena panas banget juga karena anabul-anabul belum bisa mandiri ke luar masuk rumah, mereka masih merasa asing. pun aku yang ga bisa matiin kipas angin. asli panas banget, masuk kamar juga panas banget. mandi jam 1 pagi aja masih gerah, alhasil sebelum tidue wajib mandi karena lengket keringetan mulu.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">banyak yang aku pelajari dari tinggal bersama orang lain, meskipun udah jadi temen akrab tapi tetep jiwa independen yang sudah mendarah daging ini ga bisa bohong kalo tinggal satu atap sama orang lain adalah 'beban' dan 'tanggung jawab' tersendiri. jujur, temenku bukan orang yang cuek atau jorok. semuanya dia kerjain dari bersih-bersih bareng, jaga kebersihan rumah, buang sampah, cuci piring, masak, sampe belanja dan makan bareng. hanya rasanya tuh aku yang terlalu repot kalo hidup berdua. terlalu mikirin apa-apanya, dan terdengar rempong banget ๐ </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">di sini aku harus belajar lebih cuek dan menjalani apa-apa tanpa dipikirin. secara aku liat debu dikit aja biisa serumah aku sapu dan pel ulang. resik yang membebani menurutku, jadi capek sendiri. ditambah ini rumah debuan terus, ditambah bulu-bulu anabul.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">tapi ya konsekuensi sih ya.. positifnya sekarang enak di rumah engga kayak di kost yang banyak banget peraturan dan orang-orang baru yang selalu ngetok pintu. sekarang gimana-gimana diatur berdua dan bisa hidup sama anabul-anabul.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">nanti aku cerita lagi deh, sekarang mau sarapan dulu.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">bye!</span></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-56096649699930955712022-08-26T22:58:00.005+07:002022-08-26T22:58:59.368+07:00september 2022<p><span style="font-family: Kalam;">bismillah, bulan September aku sidang tesis. </span></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-45181876268901659312022-08-19T20:52:00.000+07:002022-08-19T20:52:12.444+07:00Bukan apa dan siapa<p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">seringkali aku merasa orang-orang berjalan terlalu cepat</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">terburu waktu, merasa terbatasi usia</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">berpikir ke depan</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">khawatir dan cemas</span></p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">aku...</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">duduk dan berjalan</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">lalu beristirahat</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">menikmati jeda di tengah putaran arus waktu</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">ku lihat kanan dan kiri</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">sesama, binatang, tumbuhan, bintang, angin</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">semua terasa begitu dekat, nyata kehadirannya</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">menurutku</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">kehadiran manusia untuk mengisi kekosongan dunia</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">tidak ada lomba</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">tanpa kompetisi apapun</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">hanya berusaha penuh</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">utuh </span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">kerap kali orang-orang bertanya</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">"sudah punya apa?"</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">kurasa aku tidak punya apa-apa</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">sedalam aku memaknai</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">hidupku tidak akan jadi selamanya</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">tidak jadi apa-apa bukan berarti gagal</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">manusia itu sejatinya memang bukan apa-apa</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">tidak penting</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">namun ego butuh bahan bakar</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">butuh penindasan dari perasaan cukup</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">cukup akan sendiri</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">cukup tawa hari ini</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">cukup syukur malam ini</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">cukup dalam berbagi</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">di atas cita-cita</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">hidup hanyalah sebuah persinggahan</span></p><p style="text-align: center;"> </p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-40725665786547212892022-08-08T21:06:00.002+07:002022-08-08T21:06:41.760+07:00penonton<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam;">kebanyakan konsumsi berita sosmed bikin gue tau masalah pribadi orang lain bukan dari orangnya langsung. netizen sharing personal opinion regard to someone else's problem itu kayak udah 'wajar'. dipikir-pikir udah kayak gibah massal. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam;">dari yang sama sekali engga kenal sosok yg digibahin sampe tau cerita masa kecil doi kebongkar semua riwayat hidupnya sekeluarga. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam;">sharing pengalaman juga kerap gue baca. opini tentang cowo ke cewe, vice versa. kisah cinta yang kandas, trauma keluarga, kekerasan fisik dan mental, semua campur baur.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam;">dan semua gue baca.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam;">satu dua tweet kadang gue like atau retweet. jujur sangat ingin membagikan opini juga, kadang sudah berbentuk kalimat rapi dan siap di post, tinggal satu sentuhan dan pendapatku terjun bebas memperbanyak penonton yang akan mengetahui masalah orang lain tersebut dalam skala yang lebih luas lagi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam;">sebisa mungkin ku tahan untuk tidak mempublikasikan itu semua. setidaknya tanpa data yang valid dan sumber yang terpercaya tulisanku tidak layak tayang. opini pribadi yang sudah terketik rapi itu tersimpan di file draft atau langsung dihapus saja, lega setelah menulis saja sudah cukup.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam;">terkadang terlalu lantang mengemukakan opini tanpa diminta atau bukan kapasitas sebagai komentator membawa sebuah berita besar mendapatkan tempat yang bukan seharusnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam;">menjadikan sebuah masalah tidak terselsaikan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam;">merugikan banyak orang.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Kalam;">menghabiskan pahala.</span></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-90406562094463302612022-08-07T08:20:00.003+07:002022-08-07T08:20:46.198+07:00Stray people <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifG_fhHK2qQa7uUO2GEaFAByE17FBiihWyAUz83FT8wOkRgCl69RuHzC0fqSP50KlA-fiTUKIkaD6GM8iJlujDLBuQ8mgzu84u5-wxQ-iURhTHZVm3ydNn5dsfsLLmwHggSWIvu4_t78-gyakiuzV1e_AnKk_CDkcKHlI6YWBDquQT5bmI6yzMutA/s3353/16598348714037350720501024993959.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3353" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifG_fhHK2qQa7uUO2GEaFAByE17FBiihWyAUz83FT8wOkRgCl69RuHzC0fqSP50KlA-fiTUKIkaD6GM8iJlujDLBuQ8mgzu84u5-wxQ-iURhTHZVm3ydNn5dsfsLLmwHggSWIvu4_t78-gyakiuzV1e_AnKk_CDkcKHlI6YWBDquQT5bmI6yzMutA/s320/16598348714037350720501024993959.jpg" width="103" /></a></div><br /><p><br /></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-8607134316020553702022-08-03T22:10:00.002+07:002022-08-04T09:12:09.492+07:00cinta itu...<p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">sebelum ada kamu</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">aku pikir cinta itu melulu tentang keberadaan fisik</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">selalu bersama</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">namun, jika begitu</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">jika tidak selalu bersama,</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">lantas, apakah itu cinta ?</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">ternyata... yang selalu bersama tidak selamanya saling cinta</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">kamu mengajarkan jarak</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">menabung rindu</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">resah gelisah </span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">sendiri yang penuh</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">ruang tanpamu juga indah</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">tapi, keberadaanmu membuat semua lebih hangat</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">lebih menyenangkan</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">tempat rindu diluapkan</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">rumah berbagi cerita dan cinta</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">bisa menghargai waktu bersama</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">terpisah tanpa saling kehilangan</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">aku jadi tau</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;">cinta itu berawal dari saling merasa nyaman dan pengertian</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico;"><br /></span></p><p style="text-align: right;"><span style="font-family: Dancing Script; font-size: xx-small;">you : D.E.A</span></p><p style="text-align: center;"><br /></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-74035575701176203642022-07-23T19:01:00.004+07:002022-07-23T19:01:41.538+07:00jarak malam minggu<p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">malam minggu</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">berjarak seratus kilometer</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">berjarak 5 kilometer</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">berjarak 1 centimeter</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">dan kemudian</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Kalam;">tidak pernah berjarak</span></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-20737806938982492532022-07-16T16:31:00.005+07:002022-07-16T16:31:47.656+07:00i knew<p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p> </p><blockquote><p style="text-align: center;"></p><h4><span style="font-family: Kalam; font-size: medium;"> i wanna believe this isn't hard as i think but you make it much more harder</span></h4><p></p></blockquote><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p> </p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-29349292822998723462022-07-14T20:37:00.000+07:002022-07-14T20:37:19.362+07:00ups and downs<p style="text-align: center;"> <span style="font-family: Patrick Hand;">you said hi, at the first time</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">the second day of us was funny</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">never I thought we will go this far</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">days weeks years, now</span></p><p style="text-align: right;"><span style="font-family: Patrick Hand;">romantic and classic is your style</span></p><p style="text-align: right;"><span style="font-family: Patrick Hand;">mine is young, vibrant, and colourful</span></p><p style="text-align: right;"><span style="font-family: Patrick Hand;">old school is yours</span></p><p style="text-align: right;"><span style="font-family: Patrick Hand;">fantasy is my fuel</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">never run out of topic</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">but you speak silent</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">words i spoke flying </span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">evaporate</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: Patrick Hand;">sometimes you hide</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: Patrick Hand;">dark you afraid </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: Patrick Hand;">the signal of mine</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: Patrick Hand;">haven't go that much further</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">i am loss</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">in your warmth</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">clueless</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">you're cold</span></p><p style="text-align: right;"><span style="font-family: Patrick Hand;">today you want me</span></p><p style="text-align: right;"><span style="font-family: Patrick Hand;">tomorrow you can't see me standing next to you</span></p><p style="text-align: right;"><span style="font-family: Patrick Hand;">your love is bigger </span></p><p style="text-align: right;"><span style="font-family: Patrick Hand;">but there's space of me?</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">i knew you're afraid</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">because i feel that too</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">life is suck</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">we're afraid</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: Patrick Hand;">when you're ready</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: Patrick Hand;">and when i am still there</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: Patrick Hand;">share with me</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: Patrick Hand;">the love and burden</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">like we did on the blanket</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">...</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;"><br /></span></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-58678888977261983712022-06-08T21:36:00.003+07:002022-06-08T21:36:59.702+07:00budaya spill the tea <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Kalian yang <i>maen </i>twitter pasti kenal budaya spill the tea. Akhir-akhir ini banyak banget yang lewat di timeline. Nanya-nanya pendapat, video-video yang diambil tanpa konsen orang yang direkam, atau curhat yang ujungnya bikin netizen war. Makin dibaca makin ruwet, tapi gak dibaca bikin penasaran ๐</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNuWzfmJovFszOWSrfKCpodLdKsnQI2jYM_dJa-xj7f5d4QvvQww71GQxPQ0u_RjZ1UlAXS08CL6pDH94D7epORUmCnWY8U33yXxKqBmtHGMKaVyd5f6KvVQFr5aemaeSjzpmf01-8990MG4ixM0LLbfyF9CbAyOX4o8QIHCaM2o-0_YggjrRV5lE" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="525" data-original-width="700" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNuWzfmJovFszOWSrfKCpodLdKsnQI2jYM_dJa-xj7f5d4QvvQww71GQxPQ0u_RjZ1UlAXS08CL6pDH94D7epORUmCnWY8U33yXxKqBmtHGMKaVyd5f6KvVQFr5aemaeSjzpmf01-8990MG4ixM0LLbfyF9CbAyOX4o8QIHCaM2o-0_YggjrRV5lE" width="320" /></a></span></div><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Dulu aku orang yang suka ngasih pendapat dengan cara komen, tapi sejak kasus Audrey aku stop komen meskipun isu itu lagi jadi trending topic kecuali emang aku ngerti permasalahannya atau aku riset dulu apa duduk perkaranya. Malu kalo komen terus ternyata salah, yang ada giring opini jelek ke orang-orang. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Netizen sih enak bisa langsung hapus komen, nah orang-orang yang dirugikan bisa apa? Nama dan identitas yang terlanjur di spill ini gak bisa dibalikin jadi baik lagi. Jahat kan? Ada baiknya jadi viral namun yang akhir-akhir ini terjadi malah jadi pencemaran nama baik atau kasusnya belum jelas udah kena cancel duluan. </span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Sekarang, yang bisa netizen bijak lakukan sebelum komen ialah pahami dulu konteks masalahnya, minimal riset dulu kejadian itu hoax apa ngga, kalau bisa jangan komen kasar atau marah-marah di kasus yang belum jelas. Memang dulu komentar jahat sulit dilacak, tapi dengan kemajuan teknologi informasi dan perangkat digital saat ini dan seterusnya pasti gampang <i>deh </i>lacak identitas seorang pengguna internet. Jadi gampangnya, kita sebagai manusia di dunia nyata dan sebagai masyarakat net di dunia maya, jadilah orang baik. ๐</span></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-65523184648433942552022-06-08T21:11:00.001+07:002022-06-08T21:11:05.339+07:00kembali lagi ke Natasha skin care<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Hi everyone! How's life? โ</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Too many days have been passed. I've got lots of story but have no lust to write, I am so sorry. Being K-pop stan consume so much time, emotion, and energy ๐</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">So, today I'll tell you what was going on. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Hari ini, setelah berhenti <i>pake</i> skincare Natasha selama 4 tahun, aku balik lagi ke klinik dan jadi konsumen <i>brand</i> ini lagi. Setelah pikir panjang <i>banget</i>, menimbang dan memperhitungkan <i>budget</i>, akhirnya keputusan ini aku ambil <i>deh</i>. Sebelumnya, aku<i> udah pake</i> Natasha dari tahun 2016 sampai tahun 2018. Terus aku berhenti karena posisi aku lagi kursus di kampung Inggris, Pare. Di sana aku <i>ngga</i> <i>tau</i> lokasi outlet Natasha, dan kalau pun <i>tau</i> buat <i>mobile</i> nya susah, karena aku <i>ngga </i>bawa motor. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Selama empat tahun ini aku udah coba macem-macem produk, dari produk korea, amerika, produk apotek, dan juga produk lokal. Ada beberapa produk yang kasih hasil bagus tapi <i>gak</i> bertahan lama. Muka kembali jerawatan. Oia, alasan utama kenapa dulu aku ke Natasha karena di muka aku lumayan banyak jerawat dan kusam juga. Jerawatnya <i>gak</i> parah tapi sering muncul, hilang satu tumbuh dua, kering satu muncul satu, gitu aja terus. Nah, yang bikin <i>pe er</i> adalah menghilangkan bekas-bekasnya. Bisa berbulan-bulan untuk <i>ngilangin</i> satu bekas jerawat. Ini yang bikin aku mikir, kalau gonta-ganti produk terus, ditambah <i>gak tau</i> kondisi wajah itu <i>gimana</i> lebih baik ke ahlinya <i>aja</i> <i>gak sih?</i> Dan aku <i>gak rajin</i> ngulik informasi tentang per-<i>skin care-</i>an jadi buat hemat waktu ya <i>udah</i> kembali lagi <i>deh</i> ke perawatan yang cocok dan udah pernah sebelumnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Habis <i>ngajar</i> aku langsung ke klinik Natasha deket rumah. Di sana diarahin<i> mba-mba</i> resepsionis untuk registrasi ulang. <i>Luckily</i>, data-data aku yang dulu di Natasha masih ada, dan aku juga bawa kartu member aku yang lama, yang masih bentukan kertas. Setelah selesai, aku langsung konsul sama dokternya. Kondisi muka aku <i>gak</i> parah cuma mungkin <i style="font-weight: bold;">kotor</i> <strike style="font-style: italic;">wkwkwk</strike> kusem juga, berminyak karena seharian ngajar. Dokternya bilang muka aku berminyak dan berjerawat, dia minta aku buat <i>treatment</i> yang namanya IPL. Tapi aku <i>gak</i> bisa karena lagi <i>gak </i>ada waktu. Alhasil diresepin produk aja. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Produk-produk yang aku beli tadi : Facial wash, toner, krim pagi, krim malam, krim anti iritasi, day serum, sama botanical peeling. <strike>kantong langsung kempes.</strike></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Kembali lagi ke mbak resepsionis, ambil produk, diterangin cara pakainya, dan <b>BAYAR (<i>๐ญ๐</i>).</b> Aku juga dikasih panduan pemakaiannya, jadi kalo lupa tinggal baca lagi. Pokoknya yang aku inget, aku malam ini pake Facial wash sama toner, terus dua hari ini pake krim anti iritasi dulu, baru setelah itu pake krim pagi, serum, dan krim malam. No sunscreen dulu karena belum diresepin. <i>Ini ngeri sih, gak pake sunscreen. Haduh ngeri-ngeri sedap ya bun.</i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Nah, ada satu produk yang gak disebutin dokter di sesi konsultasi tapi diresepin sama mbaknya, yaitu <u style="font-weight: bold;">Botanical peeling</u> ini! Cara pakenya cuma dioles tapi lupa hari ke berapa dan pake krim malam apa <i>engga</i> aku lupa! Dan ini produk mahal banget <i>yorobun</i>, Rp. 250.000 !! <strike>menangis</strike> ๐ญ</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Aku juga <i>tulul</i> kenapa <i>engga </i>nanya dulu. FYI, harga sunscreen ini juga tergantung kebutuhan kulit si pasien jadi aku belum tau kisaran harga sunscreen-nya. Kalo IPL <i>treatment</i>-nya itu Rp. 700.000. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Oia, tadi aku dapet diskon 10% sebagai reward aku jadi member aktif. Ini rincian aku belanja ya.</span></p><p style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinPHAv-H5tb3TFScbt4B2KYpRXnl_KJIPv-2EyIo9h_y-ldpBmL-djdFOSSmNfw63KwZk3icK9B8sVzARxm8789Oo4ye31Sr6-dEuRtdwZuc7hTmVvPUJTJSnuU68NQEj0uLmwJFbaN8ThXddeSNXqyE0hkagd98YZB2o0BVIlrsY6uf7JFTDx-rg/s1156/WhatsApp%20Image%202022-06-08%20at%208.45.22%20PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><i><img border="0" data-original-height="1156" data-original-width="868" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinPHAv-H5tb3TFScbt4B2KYpRXnl_KJIPv-2EyIo9h_y-ldpBmL-djdFOSSmNfw63KwZk3icK9B8sVzARxm8789Oo4ye31Sr6-dEuRtdwZuc7hTmVvPUJTJSnuU68NQEj0uLmwJFbaN8ThXddeSNXqyE0hkagd98YZB2o0BVIlrsY6uf7JFTDx-rg/s320/WhatsApp%20Image%202022-06-08%20at%208.45.22%20PM.jpeg" width="240" /></i></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>ini total belanja dikurangi diskon, dapet tas gold ini juga</i></td></tr></tbody></table><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Kaget banget pas bayar karena ga <i>expect </i> sebesar ini, karena dulu pun pas masih pake <i>gak</i> semahal ini. Dulu pas awal kayaknya gak sampe enam ratus ribu deh, dan dulu <i>engga</i> ada serum. Mungkin bahan baku udah naik harga, terus banyak formula-formula produk yang di <i>upgrade </i>juga, berdoa aja semoga cocok ya dan wajah aku kembali bersih seperti dulu. Aamiin ๐ Dan yang paling berat itu di produk peelingnya, gak ngerti kenapa tu produk nyempil. Bikin kantong bocor aja, hahaha. </span></p><p style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhBga2BvJnq1X3pflhVqwDv8z5gbghxWF_DuxRhe7gwiUiYCNdxzE3eoaQKKlqTqIr4zp8iMvG-5qPCXfdyEb26s2eUSoLOW5_DvuRJScr-7mV4-P9MVJXcHAI_OAWhwR4oxP20TmOpDzVUgJ2j7zO3AEHqiBXxHjPF8RuvDa4wQLy3sVpzSRSeVo/s1156/WhatsApp%20Image%202022-06-08%20at%208.54.53%20PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="868" data-original-width="1156" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhBga2BvJnq1X3pflhVqwDv8z5gbghxWF_DuxRhe7gwiUiYCNdxzE3eoaQKKlqTqIr4zp8iMvG-5qPCXfdyEb26s2eUSoLOW5_DvuRJScr-7mV4-P9MVJXcHAI_OAWhwR4oxP20TmOpDzVUgJ2j7zO3AEHqiBXxHjPF8RuvDa4wQLy3sVpzSRSeVo/s320/WhatsApp%20Image%202022-06-08%20at%208.54.53%20PM.jpeg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><i>produk-produk yang tadi diboyong ke rumah</i></span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: "Source Sans Pro";"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Source Sans Pro";"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Source Sans Pro";">So, malam ini aku mau </span><i style="font-family: "Source Sans Pro";">nyoba</i><span style="font-family: "Source Sans Pro";"> dulu facial wash sama toner, terus pas mau tidur nanti pake anti radiasi eh krim anti iritasinya dulu. wish me luck ya guys! Kapan-kapan aku ceritain lagi progres dan juga hasil dari perawatan </span><i style="font-family: "Source Sans Pro";">mehong</i><span style="font-family: "Source Sans Pro";"> ini </span><i style="font-family: "Source Sans Pro";">cyin. </i></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">See you later ๐</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">*disclaimer : aku <i>engga</i> di <i>endorse</i> dan ini bukan tulisan <i>review</i> produk cuma <i>sharing</i> pengalaman, mungkin ada yang mau cek harga produk atau mau saling berbagi informasi, silahkan ya. โค</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-47355501049589340972022-02-27T18:15:00.003+07:002022-02-27T18:15:57.006+07:00hubungan ngga sehat atau toxic relationship<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Josefin Sans;">hari ini kepikiran tentang <i>toxic relationship</i> itu kayak apa. </span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Josefin Sans;">berawal dari nonton drama "Forecasting Love and Weather" yang bercerita tentang dua orang yang bertemu setelah 'dicampakkan' karena diselingkuhi pasangan masing-masing.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Josefin Sans;">di sini gue bisa liat sisi 'kompetisi' dari pihak yang selingkuh maupun yang diselingkuhi dengan tujuan menjaga harga diri dan gengsi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Josefin Sans;">geli banget tapi juga seru kalo nonton pihak yang selingkuh ini berantem dan saling 'menjaga' hubungan mereka di depan publik dengan memamerkan kemesraan meski lagi berantem alias <i>fake</i>. satu-satunya kalimat yang pantes buat mereka ya, "<b><i>they deserve each other</i></b>".</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Josefin Sans;">eh balik lagi ke <i>toxic relationship</i>, jadi pas tokoh utama cewe lagi berantem dengan mantan tunangannya ini mereka saling adu argumen siapa yang paling menderita ketika sedang berpacaran. dan di sini gue bisa liat kalau tokoh cewe lebih mapan secara pekerjaan sehingga ego cowo terluka dan akhirnya mencari-cari alasan supaya alasan dia selingkuh itu valid dan emang cewe ini layak diselingkuhin. <strike>duh ingetnya aja gue udah enek banget sama tipe cowok brengsek begini, wkwk</strike></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Josefin Sans;"><strike><br /></strike></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Josefin Sans;">oke sampe sini jadi kepikiran, kenapa ya orang bisa selingkuh dan merasa kalau tindakah mereka itu 'benar' dengan dalih mereka mendapatkan apa yang gak bisa pasangan mereka berikan dari selingkuhan mereka. intinya yang salah pasangan bukan tindakan selingkuhnya. udah begitu yang lebih <i>annoying</i> lagi kalo si selingkuhannya ini udah tau bahwa dia menjalin hubungan dengan orang yang sudah PUNYA pasangan dan tetep mau-mau aja. <i>Kayak, harga diri lo dimana</i> ๐</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Josefin Sans;">menurut gue bentuk hubungan begini juga udah masuk ke kategori <i>toxic relationship.</i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Josefin Sans;">Dimana makna </span><i style="font-family: "Josefin Sans";">toxic relantioship</i><span style="font-family: "Josefin Sans";"> sendiri adalah </span></p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote><span style="font-family: Source Sans Pro;"><b><span style="background-color: white; color: #202124; font-size: 16px;">A toxic relationship is </span><span style="background-color: white; color: #202124; font-size: 16px;">one that makes you feel unsupported, misunderstood, demeaned, or attacked</span><span style="background-color: white; color: #202124; font-size: 16px;">. On a basic level, any relationship that makes you feel worse rather than better can become toxic over time</span></b>"</span><span style="font-family: "Josefin Sans";"> (Source : <a href="https://www.verywellmind.com/toxic-relationships-4174665">google</a>)</span></blockquote><p> </p><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Josefin Sans;">Nah, tanda-tanda hubungan gak sehat ini menurut <a href="https://www.insider.com/toxic-relationship">insider</a> ada tujuh, yaitu:</span></p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li><span style="font-family: Josefin Sans;">Lack of trust</span></li><li><span style="font-family: Josefin Sans;">Hostile communication</span></li><li><span style="font-family: Josefin Sans;">Controlling behaviors</span></li><li><span style="font-family: Josefin Sans;">Frequent lying</span></li><li><span style="font-family: Josefin Sans;">All take, no give</span></li><li><span style="font-family: Josefin Sans;">You feel drained</span></li><li><span style="font-family: Josefin Sans;">You're making excuses for their behavior</span></li></ol><div><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;">Kalo yang gue liat dari situasinya, umumnya <i>toxic relationship</i> itu berawal dari kurangnya kepercayaan yang lama-lama bisa mengarah ke rasa tidak puas, banyak berbohong, perasaan capek yang bikin depresi, dan selalu aja ujung-ujungnya mencoba memahami kondisi yang sangat ngga sehat itu dan mencoba memaklumi pasangan dengan menyembunyikan perasaan sendiri. itu berulang dan bikin mental sangat amat lelah dan sering ngerasa kebahagiaan semu.</span></div><div><br /></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;">Nah kebanyakan yang ngerasain hubungan ngga sehat ini mencari jalan pintas dengan mencari 'kesenangan' lain salah satunya yaa selingkuh.</span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;">Hubungan ngga sehat itu bukan saja bisa terjadi karena satu belah pihak aja, tapi bisa keduanya. Tujuh tanda di atas tuh bukan untuk satu orang aja, tapi bisa dua-duanya. </span></div><div><blockquote><span style="font-family: Josefin Sans;">terus kenapa udah tau <i>toxic </i>tapi ngga keluar aja sih?</span></blockquote></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;">ngga semudah itu menyadari kalo seseorang atau diri sendiri sedang ada di hubungan yang <i>toxic</i>. atau ada juga yang udah sadar, tapi masih sayang sama hubungan yang udah berjalan lama dan terlanjur kenal keluarga, temen-temen, dan udah melakukan banyak hal bersama. alasannya beragam <i>shay</i> ngga bisa langsung keluar atau berakhir begitu aja.</span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;">butuh keberanian untuk jujur mengakui kalo sebuah hubungan udah ngga sehat dan gak layak dipertahanin. setelah itu level selanjutnya butuh jiwa yang kuat untuk keluar dari 'lingkaran penderitaan' itu. selanjutnya butuh perjuangan untuk mempertahankan tekad untuk keluar dari hubungan yang <i>toxic</i>. bukan sebulan dua bulan, bisa bertahun-tahun dan sampe ada yang jadi trauma dan memilih sendiri untuk waktu yang lama.</span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;">tapi ada juga yang mengobati dengan mencari pengganti.</span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;">dua-duanya sah ASAL hati udah siap bener-bener bukan buat PELARIAN semata.</span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;">saran aja kalau lagi ngerasa ada di hubungan yang ngga sehat, <i>please</i> banget jangan dilampiasin ke selingkuh. itu malah akan memperpanjang masalah. kalau memang beneran sayang sama selingkuhan dan udah fix mantep jiwa mau ninggalin pasangan, coba kasih waktu ke diri sendiri untuk menjawab pertanyaan, </span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Josefin Sans";"></span></p><div><blockquote><span style="font-family: Josefin Sans;">"apakah saya benar-benar mencintai selingkuhan karena memang dia yang terbaik atau hanya pelampiasan dari ego yang terluka?"</span></blockquote></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhlkh9xr8ccN6a5ORVlDPPwUONRR-qRYwIhGmvLqtZ7nbUJojtEO7C1T40QOG3BqH2pGvwtrH_zR_HcUrKYsKgXBvSVRiKcxbL8RdlgzGrQ4HL3m1oMqvEh13ttZy0Ju0N8jvmK7fduxPaMjXvfq0WyiZaz-q_yaUAuWRNoKKBfnCWnId8OqCJvdIs=s1033" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1026" data-original-width="1033" height="318" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhlkh9xr8ccN6a5ORVlDPPwUONRR-qRYwIhGmvLqtZ7nbUJojtEO7C1T40QOG3BqH2pGvwtrH_zR_HcUrKYsKgXBvSVRiKcxbL8RdlgzGrQ4HL3m1oMqvEh13ttZy0Ju0N8jvmK7fduxPaMjXvfq0WyiZaz-q_yaUAuWRNoKKBfnCWnId8OqCJvdIs=s320" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://images.app.goo.gl/CzMpDhrx91UMgpwz5">Quora</a></td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><div><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></div><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span><p></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-84022053537958661952022-02-18T23:04:00.000+07:002022-02-18T23:04:50.609+07:00ketika jatuh cinta<p><span style="font-family: Patrick Hand;">ketika sedang jatuh cinta</span></p><p><span style="font-family: Patrick Hand;">garis bibirku selalu melengkung</span></p><p><span style="font-family: Patrick Hand;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Patrick Hand;">ketika merindu</span></p><p><span style="font-family: Patrick Hand;">aku sering menghela nafas panjang</span></p><p><span style="font-family: Patrick Hand;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Patrick Hand;">ketika melihatmu</span></p><p><span style="font-family: Patrick Hand;">terdengar degup itu</span></p><p><span style="font-family: Patrick Hand;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Patrick Hand;">seperti magnet</span></p><p><span style="font-family: Patrick Hand;">seperti gula</span></p><p><span style="font-family: Patrick Hand;">seperti obat penenang</span></p><p><span style="font-family: Patrick Hand;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Patrick Hand;">ketika jatih cinta</span></p><p><span style="font-family: Patrick Hand;">lagu patah hati tidak terasa sedih lagi</span></p><p><span style="font-family: Patrick Hand;"><br /></span></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-90565345911749089052022-02-15T20:47:00.004+07:002022-02-20T00:22:27.123+07:00donor darah (blood donation) - PMI Yogya<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">kemarin tepatnya 14 februari 2022 gue melakukan donor darah di PMI Yogyakarta.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">kalau diingat selama tahun 2021 gue sama sekali ngga berhasil melakukan donor darah, alasan tersering ditolak karena tekanan darah yang sering dibawah standar yakni 110 per 70. Terakhir di tolak karena kadar HB dalam darah kurang dari 12,5. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Post sebelumnya gue ada bilang ke PMI dan ditolak karena tensi darah rendah kalo ngga salah 100 per 65. <i>dikit lagi bisa tuh</i>. Jadi selama 4 hari gue terapin pola makan teratur, istirahat cukup, dan rutin olahraga. semua berbuah baik, tensi pas di angka 110 per 70 dan HB di 12,5. <i>finally gaeeesss...</i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><i><br /></i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">setelah daftar dan mengisi formulir dari PMI, nunggu antrian, terus dipanggil untuk di tes tensi, suhu, dan HB. sekitar 2 menit langsung ditangani. pembuluh darah ngga susah dicari, seketika jarum ditusuk ke lengan, darah langsung mengalir ke ampul. ngga lama untuk menuhin satu ampul sekitar 3 sampe 7 menitan udah beres.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">kondisi masih fit setelah ambil darah. tidak merasakan pusing, oleng, atau lemas. alhamdulillah. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">kondisi fit tapi perut lapar karena belum makan malam, jadi setelah menyeruput teh manis hangat gue mampir di warung bakso rahayu. lokasinya tidak jauh dari PMI. oh ya, ada bingkisan juga yang diberikan PMI untuk pendonor berupa minuman, biskuit, dan vitamin penambah darah. mantap deh.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">PMI juga menyediakan aplikasi bernama <a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=com.donorku&hl=en&gl=US">Donorku</a> yang berisi bermacam informasi mengenai syarat donor darah, tips donor darah, stok darah, riwayat donor (bagi yang sudah menjadi anggota PMI), dan lain sebagainya. Jika aplikasi ini sudah terkoneksi dengan ID card pendonor maka ada informasi pendonor dari mulai golongan darah, berapa kali mendonor dan kapan dijadwalkan donor darah kembali. Lumayan nih gaess...</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Oia, bagi yang masih takut-takut, aku saranin searching dulu aja manfaat donor darah. Kalo aku sih sebatas pengen bantu orang lain. siapa tau darahku bisa membantu seseorang yang sangat membutuhkan. sesuai slogan PMI, "give blood, give life".</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">okey, see you on next post!</span></p><p style="text-align: center;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjyZ5DQPFIBjTz2DUF3YpI_8mz3j29POQtjL6mUzyURFNeVQQshP7edSazPap04W6ML8fsWad3ogvOvyugC7Oi4_hQPFDjGLMqjtpBQygrblb5Q57d3oiPzuA_WxzVDeufQXrKkfiu6p5bbRg1m40p8NDWTy2QKaDYFzXGWzCQ6eWLNj4pOZStvW20=s1024" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="769" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjyZ5DQPFIBjTz2DUF3YpI_8mz3j29POQtjL6mUzyURFNeVQQshP7edSazPap04W6ML8fsWad3ogvOvyugC7Oi4_hQPFDjGLMqjtpBQygrblb5Q57d3oiPzuA_WxzVDeufQXrKkfiu6p5bbRg1m40p8NDWTy2QKaDYFzXGWzCQ6eWLNj4pOZStvW20=s320" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">wahoo wahoo </td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span><p></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-6947383998022994032022-02-12T16:51:00.011+07:002022-02-13T17:44:45.424+07:00Scaling gigi di RSGM UGM 2022<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">hellooo fellass...</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">gue pengen berbagi pengalaman scaling gigi yang dua hari lalu gue lakuin. sebelumnya gue juga pernah nulis pengalaman scaling gigi <a href="https://eii-riss.blogspot.com/2019/03/scaling-gigi-di-rsgm-fkg-ugm-dan-rsgm.html" target="_blank">di tahun 2019</a>. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">terakhir scaling gigi itu di tahun 2019 bulan Februari, yang artinya udah dua tahun ga cek gigi. alasannya karena di tahun 2020 cor0n4 lagi anget-angetnya. lalu di tahun 2021, financial juga lagi bobrok. di 2021 bujetnya dialokasiin untuk steril stray cats juga biaya perawatan mereka. alhamdulillah gigi juga dalam kondisi yang baik-baik aja.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">sebenernya kondisi gigi gue sekarang juga masih normal, gak sakit dan jarang banget ngilu atau ngalamin gusi berdarah. yang bikin gue concern untuk rutin check karena ngga mau sakit gigi. terahir sakit gigi pas gue SD kira-kira dua puluh tahun yang lalu deh. inget rasa sakitnya aja merinding. gak mau lagi. oleh sebab itu gue yang tahun ini menginjak umur 22 <strike>32</strike> tahun mulai menjaga kesehatan. kan pengen nanti di usia 50 tahun tetep gorgeous kayak mbak Sophia Latjuba <i>yee kaaan?! </i>mulai dari workout, banyakin minum air putih, mengurangi konsumsi gula dan gorengan, tidur cukup, manajemen stress, dan lain-lain yang mengarah ke investasi sehat masa depan termasuk perawatan gigi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">gigi gue bentuknya ga bagus, miring malah dan ada gingsulnya, ga rapi deh tapi alhamdulillah setelah pemeriksaan kemarin dokternya bilang kondisi gigi gue sehat, meskipun ada abrasi karena sikat gigi terlalu keras tapi <i>so far</i> ngga ada bolong. ada pun masih kecil banget dan bisa dimineralisasi pake pasta gigi yang bagus. giginya jelek tapi senyumnya manis kan penting ya <i>bestie</i>... โบ </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">jadi tanggal 10 februari jam 10 pagi gue mengunjungi RSGM UGM Prof. Soedomo di jalan Denta No. 1 Sekip Utara Yogyakarta. Sampe sana security tanya apakah gue udah janjian sama dokternya atau belum. gue ga tau informasi ini jadi ya ngga punya janji. lalu gue disuruh ke bagian informasi dan buat janji dulu. bagian informasi bilang siang itu list janji dokter udah full dan ada layanan lagi nanti sore jam 16.00. setelah sepakat balik lagi jam 16.00 gue berencana ke PMI untuk donor darah.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">FYI, sejak pandemi kalau mau periksa ke dokter gigi di RSGM UGM harus buat janji dulu. Bisa WA juga ke nomor yang tertera di sini.</span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg91o3FP6FjawIa0WU1WembmKWrXXr0_XRH0hwBtyNskaeT5YW3d6vzt6zB7KFXpWzDhR4BmwSroP9ySlLUEjpQVwdK8nMIfiWDUFAyH3CoECdqs889QWpaojFXAWHTsRewsUQSQAnpxiXSGysbHd_0a31BVur60g3Wd6uqIBn2h7u-eljDE4julX8=s1280" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="961" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg91o3FP6FjawIa0WU1WembmKWrXXr0_XRH0hwBtyNskaeT5YW3d6vzt6zB7KFXpWzDhR4BmwSroP9ySlLUEjpQVwdK8nMIfiWDUFAyH3CoECdqs889QWpaojFXAWHTsRewsUQSQAnpxiXSGysbHd_0a31BVur60g3Wd6uqIBn2h7u-eljDE4julX8=s320" width="320" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">sambil nunggu jam 4 gue mampir ke PMI Yogyakarta untuk donor darah. setelah isi formulir, kemudian di tensi. ZONK karena tensi hanya 100 / 65 jadi ngga bisa donor. disuruh naekin tensi dulu dan jaga kondisi. jadi selama dua hari ini gue makan yang asin-asin dan daging-daging supaya tensinya naik. tapi kok pusing ya hahaha karena udah terbiasa tensi rendah, kalo normal jadi oleng. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">jam setengah 4 balik lagi ke RSGM dan konfirmasi appointment ke bagian informasi dan ngambil nomor antrian. dapet antrian nomor 147 dan disuruh ke klinik umum di lantai 2. sebelum ke lantai 2 ada pemeriksaan kayak ditanya berat badan, kapan terakhir menstruasi, selama semingu ke belakang demam ngga, dan di tensi darah juga. habis itu baru deh ke lanta dua. di sana, ada empat pasien yang sore itu bikin janji. sekitar 15 menit gue dipanggil masuk ruang tindakan. ruangannya proper, ada satu dokter dan satu suster. semua lengkap pake apd dan masker. gue disuruh kumur pake air yang udah dicampur antiseptik betadine gitu kayaknya. terus diperiksa gigi dan kondisinya. baru deh mesin itu bergumul di mulut gue, ngiiiluuuu banget. Habis dibersiin terus disikat pake pasta gigi, ini bagian yang gak sakit dan bikin lega. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">sekitar lima belas menit tindakan selesai. setelah itu baru dokter menjelaskan kondisi gigi gue baik. cuma ada abrasi jadi harus mengurangi tekanan saat menyikat gigi dan mengganti sikat dengan bulu yang soft dan medium. jujur sikat gigi gue gak keras tapi durasi sikat gigi gue cukup lama bisa 7 sampe 10 menit. gatau kenapa kalo ga bersih insecure dan takut sakit gigi. dan juga cara nyikatnya lebih sering searah bukan diputer atau atas bawah. so, abrasi deh.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">setelah konsultasi, gue disuruh balik ke lantai satu buat bayar. tagihannya Rp. 255.000 <i>lebih mahal daripada tahun 2019</i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgXTjpN7dxC1qw3hYfSz4QJQW4dNel7kkO5ymIUk7ZUxa6mOdaDpE86Bhti3fIIOD2DtYYDrTCnFDKk7yk5OsLfK_kHVLPkRFVzMBfD8odQEGwt3rYnIW9kYkJChpdcZPEHDZrZ0n3QMKJSoY8-K-mY8NzOYrnwOwIx3HMACbjiwh0vLsLZmcXKbCI=s1280" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="961" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgXTjpN7dxC1qw3hYfSz4QJQW4dNel7kkO5ymIUk7ZUxa6mOdaDpE86Bhti3fIIOD2DtYYDrTCnFDKk7yk5OsLfK_kHVLPkRFVzMBfD8odQEGwt3rYnIW9kYkJChpdcZPEHDZrZ0n3QMKJSoY8-K-mY8NzOYrnwOwIx3HMACbjiwh0vLsLZmcXKbCI=s320" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br />setelah bayar pake QRIS gue cabut. rasanya gigi lebih bersih, enteng, dan ngerasa percaya diri aja. habis itu langsung cuss makan mie ayam pak slamet hahaha</span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">habis scaling terus makan itu bikin makanan jadi hambar, mungkin efek pasta gigi tadi yah..</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">dah mungkin segitu aja ceritanya. semoga ada informasi yang membantu.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><i><b>see yaaa...</b></i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-86342639265094211142022-02-01T22:38:00.001+07:002022-02-01T22:38:07.952+07:00it called 'Anxiety'<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhZmoxr5XQjrgjCdWQvFMi54nyRcqexgnEp1HGr9_QZ495f2HNKUr1eTtGFEftNM23k2GBPjcK1KAXrcvTaVmG5ySHoJ4CTi1MerrbvngcIzd3V0z2lgxiHTM2N9USlTaBLU4u2TMUH9zC17_U2SsWb3-4gWQWkPV6UcAvaeMk4xbGD8p38tlBpDm8=s2030" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2030" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhZmoxr5XQjrgjCdWQvFMi54nyRcqexgnEp1HGr9_QZ495f2HNKUr1eTtGFEftNM23k2GBPjcK1KAXrcvTaVmG5ySHoJ4CTi1MerrbvngcIzd3V0z2lgxiHTM2N9USlTaBLU4u2TMUH9zC17_U2SsWb3-4gWQWkPV6UcAvaeMk4xbGD8p38tlBpDm8=w213-h400" width="213" /></a></div><br /><p></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-32864951125969396152022-02-01T22:16:00.007+07:002022-02-01T22:18:50.475+07:00Second Blog<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Josefin Sans;">Horaaaaiii akhirnya aku punya blog baru namanya <a href="https://gabutdotkom.blogspot.com/" target="_blank">gabutdotcom</a></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Josefin Sans;"><br /></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Josefin Sans;">beneran cuma buat iseng pas lagi gabut aja. Belum tau mau diapain tapi buat sekarang sepertinya di sana khusus untuk nulis cerita pendek aja. Untuk nulis yang lain tetep di blog ini.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Josefin Sans;">Udah ada dua cerpen yang aku upload di sana. Mungkin bisa dibaca 1 sampai 3 menitan deh.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Josefin Sans;">So, see you soon! ๐</span></span></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-60446235851736009562022-01-31T21:13:00.003+07:002022-01-31T21:17:02.333+07:00ada yang nungguin<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Pulang ke <strike>rumah</strike> kost setelah seharian beraktivitas di luar itu sangat melegakan. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Ditambah ada yang nyambut dan nungguin. Buat sebagian orang di usia saya yaa yang nungguin di rumah bisa anak, bisa istri, bisa suami, atau pasangan. Tapi buat sebagian lain yang nungguin bisa beda-beda. Ada yang ditungguin drakor, ada juga yang ditungguin <i>anak peliharaan</i> seperti yang nunggu saya. Yes, siapa lagi kalo bukan kucing-kucing imut nan kiyowo. Biasa Mentel sama Cindut udah <i>stand by</i> depan kamar. Kadang juga Tomeng ikut nangkring sambil tiduran manja di atas rak sepatu. Itu anabul yang memang sengaja saya kasih makan tiap hari. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Selain trio kwek-kwek di atas, ada lagi yang nunggu. Bos-bos <i>liar</i> ini biasanya udah <i>ready</i> dan marah-marah depan gerbang kost. Baru liat motor aja mereka udah posisi siap 'meow meow' dengan nada tinggi dengan muka galak gemes. <i>Tukang palak liar</i>. Ada dua <i>kitten</i> sekitar 4 sampe 5 bulan yang rutin saya kasih makan sejak brojol. Induknya hamil lagi sewaktu mereka umur 2 bulan. Alhasil dua piyik ini yatim piatu. Saya belum memberi nama kepada keduanya. Kalau manggil mereka ya dengan sebutan boss. Lagaknya memang seperti boss. Suka merintah ngasih makan. Duh gemes sekaligus jengkel kalo lagi capek tuh mereka tetep aja ngeong ga peduli pokoknya harus makan!</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Lain dari piyik, ada yang namanya Betmen. Kucing tetangga musuh bebuyutan Tomeng. Sama-sama jantan dan petarung handal. Sebenernya Betmen punya rumah tapi dia rutin minta makan ke sini. Kalo ngga dikasih, tempat sampah diberantakin, rak sepatu, meja, pintu, dipipisin. Ampun <i>deh.</i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Kadang aku ngasih makan mereka di depan kamar tapi lebih sering di luar / halaman. Biar aman. Kenapa? Soalnya bapak kost udah ngelarang ngasih makan depan kamar, hampir diusir juga gegara koceng. Kalau dipikir-pikir, banyakan kucing daripada yang <i>nge-kost</i> di sini. Wajar ngga sih kalo kita lebih deket ke binatang yang selalu ada dan nemenin di saat semua orang pindah, pulang kampung, atau mengurusi hidup mereka masing-masing ? Kucing bisa bikin <i>happy</i> padahal cuma lagi guling-guling di lantai. Serasa ada energi baru yang ngisi jiwa ini.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Barusan juga ngasih makan dua piyik di luar, deket tempat sampah tapi makanannya saya alasin plastik biar ngga kotor. Biasanya saya ngasih makan di atas jam 10 malam setelah angkringan di depan gerbang tutup. Tapi karena tadi si dua piyik ini ngeong terus karena laper dan seharian siang tadi ngga saya tinggalin makanan, jadi langsung aja saya kasih makan pas saya sampai kost. Saya kasih mereka DF. Mereka belum kenyang mungkin, jadi itu piyik bunyi lagi. Kali ini saya kasih ayam. Eh gak lama yang jualan di angkringan dateng dan kayaknya mau buang tu ayam tapi saya nyapa beliau lebih dulu secara tiba-tiba dengan keluar kost. Akhirnya ngga jadi deh tuh ditendang.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Beliau memang anti sama kucing, ga jarang suka nendang, ngusir pake ngelempar batu, atau mukul pake gagang sapu. Makanya itu saya suka tiba-tiba ke luar pas beliau udah ancang-ancang mau mukul, atau merhatiin dia diem-diem. Bukan beliau aja tapi nurun ke anak-anaknya juga. Suka sembarangan ke kucing, ayam, dan lainnya. Tapi anaknya pelihara burung merpati buat dilatih adu terbang gitu.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Btw, ini mata berat banget. Karena seharian motoran dan panas-panasan energi jadi 0% deh.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Source Sans Pro;">Sambung besok ya..</span></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-67523038737270189172022-01-28T13:30:00.001+07:002022-01-28T13:30:17.535+07:00makasih sama kucing<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;">Hello hallo hellaaaww evereebodeeeh...</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;">Bulan Januari tahun 2022 udah mau abis aja <i>nih</i>, bentar lagi udah ganti bulan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;">Selama sebulan ini udah banyak berita duka berseliweran di timeline media sosial. Sampe gue ga inget lagi apa aja saking banyaknya. Dalam sehari aja bisa dua atau tiga berita yang bikin masyarakat tercengang. <b><i>"kok bisa?"</i></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;">Gue pikir 2022 udah <i>new normal</i> dengan anggapan si coorooroong ngga meroket lagi. Tapi kenyataan sepertinya tahun 2020 jilid tiga bakal tayang dengan perkiraan ngga seketat dulu. Apalagi yang berada di zona hijau, terbilang masih aman <i>deh</i> asal prokes nya ditaati.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;">So far, khususnya di Jogja tiga bulan terakhir ini udah lumayan aman. Di sekeliling masih pake masker tapi udah banyak yang ngumpul ampe malem, udah mendekati normal. Mall, tempat wisata, hotel, coffee shop, restaurant, semua udah bisa dikunjungi dan bisa <i>dine in</i>. Bahkan sekolah juga udah berjalan tatap muka meski semua pihak harus pake masker dan kegiatan belajarnya cuma sampe jam 11 atau 12 siang aja. Hampir normal.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;">Kecuali di level perkuliahan yang masih diselenggarakan online. Denger isu <i>sih</i> semester ini, <i>which is</i> 3 hari lagi nih harusnya mahasiswa pada balik ke kota pelajar ini. Tapi roman-romannya sih masih setengah-setengah. Soalnya kost masih sepi dan kayaknya malah makin sepi. Dari 24 kamar cuma isi 5 kamar saja. Entah karena kost ini gak 'menarik' sehingga ngga dilirik atau memang belum pasti kuliah luring.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;">Kondisi kost ini lumayan sih, cuma bangunannya terkesan ngga terurus padahal luas banget. Kamar minimal 3 x 4 bahkan ada yang 5 x 4 plus kamar mandi. Parkiran luas, setiap kamar ada kaca dan jendela yang menghadap keluar jadi ngga engap. Vibes-nya kayak asrama karena ada dua lantai dan didepan kost ada gerbang yang gede jadi ngga ketauan kalo di dalamnya itu kost. Minusnya adalah kurangnya <i>maintanance</i> dari si <i>owner</i>. Dari 24 kamar kayaknya ngga sampe 10 kamar yang punya fasilitas 'utuh' (bed, dipan, meja belajar, kursi, lemari). Ditambah ada kamar-kamar yang atapnya bocor, dindingnya lembab, kaca nako pecah, dan perlengkapan yang udah usang plus rusak <i>tuh</i> udah menambah daftar alasan 'malesin' buat tinggak di sini. Kost di jaman sekarang kan '<i>instagramable</i>' ya ges, dan ini ngga termasuk. Cat aja udah lusuh deh, ngga pernah dicat ulang. </span><span style="font-family: "Fira Sans";">Ditambah wifi yang lemot banget, udah gitu masalah air yang gak kunjung beres. Ada aja deh masalahnya di sini. </span><span style="font-family: "Fira Sans";">Untuk harga standard, bersaing sama kost lain yang fasilitasnya lebih baik. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;">Sedangkan alasan aku bertahan di kost ini cuma satu, <span style="background-color: red;">KUCING</span>.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;">Kalau ada rumah atau tempat baru yang cocok buat aku dan anabul-anabul aku, langsung gas poll meski harga kostnya nambah 100k atau 200k. Di kost ini juga sebenernya ngga boleh pelihara kucing. Gue udah kena tegur beberapa kali karena sering ngasih makan kucing liar. Kucing-kucing ini bukan gue sengaja ambil dan pelihara sampe dibawa masuk ke kamar. Tapi mereka yang dateng dan 'milih' untuk tinggal di sini. Gue ngga tega buang mereka dan bikin mereka kelaparan. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;">Lambat laun mereka jadi sering nemenin gue dan jadi salah satu sumber kebahagiaan gue. <i>People go but animals stay.</i> Kucing di sini nemenin gue di saat semua pada pergi dan pulang ke tempatnya masing-masing. Kucing juga ikut menstabilkan emosi dan pikiran gue. Mereka secara ngga langsung jaga <i>mental health</i> gue. HAHAHA. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;">Ngga ada alasan lain sih buat stay di kost ini selain itu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;">Jadi kalo bapak kost gue baca, harusnya berterima kasih ke kucing karena dua manusia di kost ini yang pelihara kucing masih mau bayar kost di sini dan masih mau tinggal.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;">Pengen cerita lebih banyak, tapi nanti deh.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;"><i>See you on other story. Bye.</i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Fira Sans;"><br /></span></div>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-18212711465924411872022-01-02T20:19:00.000+07:002022-01-02T20:19:01.157+07:00dua ribu dua dua<p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">hai 2022, </span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">matahari sudah terbit dan tenggelam sebanyak dua kali</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">malam ini masih panjang</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">20:22</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">masih ada beberapa jam lagi menjelang fajar</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">seperti biasa, di sudut kamar bersama pikiran-pikiran yang kosong</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">aku duduk menatap layar</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">sesekali merenung seringkali termenung </span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">menunggu tanpa tau apa yang ditunggu</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">melihat dunia yang semakin gila</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">kembali menarik nafas</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">2.0.2.2</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">menulis apa yang seharusnya tidak ditulis</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">lalu menghapusnya kembali</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">berulang berkali-kali</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">tidak tau akan menjadi apa </span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">tidak berencana melakukan apa-apa</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">tidak mengharapkan sesuatu yang baru</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">setidaknya tidak ada kekecewaan</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">jika tidak ada harapan</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">20.22</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">berharap di isi namun menginginkan kekosongan</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">berdoa ditemami tapi dalam hati masih ingin bermain sendiri</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">waktu</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">adalah hal yang tidak dapat diperbaharui pun dikembalikan</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">2022 adalah waktu</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">waktu yang tidak bisa kembali hanya bisa diatur</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">2.02.2</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">semoga takdir tahun ini baik</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Patrick Hand;">semoga ya semoga ...</span></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4856188438616415834.post-87370103263576392772021-12-14T22:45:00.001+07:002021-12-14T22:45:06.782+07:00Hidup<p><span style="font-family: Fira Sans;">hai Hidup, apa kabar?</span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;">apakah dunia masih sangat mengerikan?</span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;">bagaimana caramu bertahan?</span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;">ku gambarkan itu sebagai kegetiran</span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;">Hidup, </span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;">semakin beratkah langkahmu?</span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;">semakin tajamkah kata-kata manusia hari ini?</span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;">semakin kuatkah hatimu menjalani hari-harimu?</span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;">maafkan aku Hidup,</span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;">sementara kau terus bertahan, kuatlah sebentar lagi</span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;">kaki dan tanganku mencoba bergerak lebih cepat</span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;">meskipun hatimu sudah tidak di sana</span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;">bertahanlah Hidup,</span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;">sang Ajal menunggu dengan senyuman</span></p><p><span style="font-family: Fira Sans;">tetaplah berjalan di atas kebaikan</span></p><p><br /></p>Eiihttp://www.blogger.com/profile/16879614026517559006noreply@blogger.com0