Kamis, 27 Juni 2019
Minggu, 23 Juni 2019
pelangi
Merenung
Detik berpindah hari
Tak sekali pun aku dapati
Apa arti perjuanganku lagi
Tenggelam
Sisi kerasku menepis kalah
Walau penuh rembesan darah
Memerah penuh amarah
Pagi
Awalnya ku rela untuk berbagi
Siap hidup siap mati
Hingga matahari naik tinggi
Hujan
Rintiknya berbisik
Saatnya melepas
Bukan kalah
Sesuatu tidak layak tak perlu dipegang erat
Langit
Setelah reda birunya berubah jingga
Gelap
Mungkin aku hanya pelangi di malam hari
Kamis, 20 Juni 2019
secangkir kopi
pahit kopi
manis gula
bercampur dalam secangkir air hangat
menguarkan raksi khas untuk dihidu
tak pisah meski tersisa ampas
kuingin kita berpadu seperti secangkir kopi
tanpa ada susu atau bahan campuran lainnya
hanya kopi dan gula
beraroma dan hangat
hitam manis dan pekat
melekat
manis gula
bercampur dalam secangkir air hangat
menguarkan raksi khas untuk dihidu
tak pisah meski tersisa ampas
kuingin kita berpadu seperti secangkir kopi
tanpa ada susu atau bahan campuran lainnya
hanya kopi dan gula
beraroma dan hangat
hitam manis dan pekat
melekat
Selasa, 18 Juni 2019
Kudapan malam #9
Lagu cinta yang dulu ku hina berubah menjadi lagu favoritku
Lirik picisannya terasa benar
"Jatuh cinta" tak mungkin membuat orang menjadi gila
Tapi kini, mungkin ku sudah gila
Lirik picisannya terasa benar
"Jatuh cinta" tak mungkin membuat orang menjadi gila
Tapi kini, mungkin ku sudah gila
Minggu, 16 Juni 2019
Selasa, 11 Juni 2019
Ku tak bisa tidur
Mau nulis tapi tak ada materi
Males nulis saat dihujani inspirasi
Namanya orang rindu
Semuanya jadi buntu
Kadang bengong
Bibirnya monyong
Jadi sensi
Dan menyukai sepi
Mendadak selow
Suka lagu melow
Berubah alay
Tapi tidak jablay
Eh apaan sih
Kok receh
Udah ah
Aku malu
Sama dirimu
~
Langganan:
Postingan (Atom)