Yorobun, aku lulus kuliah dan udah melaksanakan proses wisuda.
Sidangku pekan terakhir bulan Januari 2023, lalu yudisium di awal bulan Maret dan Wisuda tanggal 27 Mei.
Akhirnya aku resmi lulus. Hehehe. Seneng karena udah gak mikirin tesis lagi. Ngelewatin proses nulis tesis bukan hal yang mudah. Sebagai generasi corona, motivasi turun drastis itu terasa banget. Entah apa yang salah, tapi sepertinya ide dan inisiatif berfikir jadi sulit banget. Bawaannya pengen rebahan padahal hati deg-degan betul. Takut gak lulus.
Well, akhirnya satu per satu tanggung jawab pendidikan sudah selesai. Saatnya kembali ke dunia sebenarnya. BEKERJA guna memiliki hidup yang layak.
Ada juga kepikiran untuk melanjutkan program doktor. Tapi belum-belum sudah ada bisikan, "NIKAH DULU!"
Itulah nasib perempuan, meski gak terlihat tapi kewajiban itu membayangi terus.
Menikah bukan sesuatu yang buruk tapi tidak semua orang siap menikah.
Ada sebuah gagasan yang membuatku tertarik, "gak semua orang diciptakan untuk sanggup dan mampu menikah"
Semoga kita termasuk yang dimampukan baik lahir dan bathin.
Kalau tidak menikah pun bukan dosa besar asal ada amalan besar lain dan juga tidak menyalahi aturan-aturan agama yang dipercayai penganutnya.
Awal post ini semoga menjadi jurnal pengingat aku ke depannya untuk lebih giat meningkatkan value aku sebagai manusia.
And I was so interested but I thought I couldn't do it since I was hectic to write my own thesis. Spent almost two weeks was not easy. Days passed by and I did not think about it.
One day, I hung out with my friends and we talked about what was diversity, what experience or examples which we had this whole time. To be honest, university life wasn't so easy. We met all people from many places, with lot of differences background, language, culture, and many more.
I thought about our conversation. It rang a bell! I said to myself, "why I didn't give a try? essay and video were easy peasy, right?"
And the fact was, I wrote the essay and recorded the video in few hours before the dateline. I was in hurry, but I believed I could do it. I sent my essay and also posted my video before midnight. Honestly, It wasn't a good essay, but I tried my best.
I waited for two days but the announcement hadn't come up. Till the evening on 26 September I got the news. I GOT IT!!!! I remembered, I was so excited and told my students that I was accepted to join a camp! I had no idea what would I do since it was long long time I did not do camp. Like yearsssss.
So, I contacted some camping-thing rental stores and asked how much the price to rent a tent, carrier bag, and so on. This was because the place we would visit was secret. We were informed about the place and the things we should bring right the day before we met each other for the first time.
DAY 1 - Monday, 3 October 2022
We met in Universitas Negeri Yogyakarta. There were 28 people who joined this camp. Before we went to Desa Segajih, which located in Kulonprogo, we gathered in Gedung Pascasarjana UNY and did lunch together. We ate Gado-Gado. Some of foreign who joined this camp were vegetarian. So, Gado-gado was best dish.
lunch time
After lunch, we headed to Desa Segajih, Kulonprogo with mini bus. The track was SO challenging. The road was wide until we passed the Waduk Sermo area, the road became narrower, steep, and uphill. Thankfully we had skill-full driver 😄
our bus
Almost one and half hours on bus, finally we arrived in Segajih and it was raining. We are welcomed with warm and nice people also appetising snacks and beverages.
they played gamelan music
snack time!
Before we played outbound game, we enjoyed snacks while we're hearing speech welcoming speech and also the small introduction from Professor Juliane and Frau Schulze from Münster University, continued by announcing where we stayed. Even though there were some tents but we lived in people's houses. Two till three participants got one family to spent the 3 nights and 4 days.
People there prepared some games. After played lot of games, we knew each other more. First always introduction games, it was about to remember everyone's name. We also made our own jargon, my team name was Wonderland so the jargon was, "won, won, won, wonderfour!!!" That was nice, I know.
catching-ball games
balancing the ping pong ball
this game need work team and focus
one more to go!
all participants and villagers
The others activities waited. Then, we had a dinner and we gathered to discuss about the diversity. We paired into many groups and talked about some topics, such as age, economy, education, religion, language, sex and gender, and many more. It was very challenging. My discussion partner was Arief. We talked much and mostly we have same thoughts or opinion. From small discussion, we shared it others, what we had discussion, how we felt about the topics, and also the method that used that night. Before went to 'homestay' we sang a song, Imagine by John Lennon.
small discussion
shared what was discussed to others
My Homestay was the highest and also the furthest place among all. The road was dark, uphill, and quiet. It was like horror movie. But the family is the warmest. Pak Mujiono and Bu Tukilah is the nicest guesthouse ever. I am very thankful for that.
I called it a day. For sure I couldn't sleep well that night but it was good.
eh udah akhir september aja, tesis belum kelar juga... duh stuck in the middle of nowhere, feeling lost and tired. my life is a mess!😫
huff...
post sebelum ini aku nyeritain tentang aku yang udah pindah rumah. walaupun barang-barangku udah menuhin satu rumah ini, tetep aja ada yang kurang. rempong bingit. tempat tinggal udah nyediain beberapa barang seperti dipan, lemari, kursi & meja belajar. barang-barang itu engga ada di rumah ini. jadi mikir dong harus mengisi kekosongan itu gimana.
dasarnya si gue yang harus banget menggunakan benda sesuai kebutuhan, jadi nyarilah barang-barang tersebut, sekalian survey harga. setelah survey, dompetku menjerit, duit di rekening udah tipis banget. udah mana ya aku masih freelance belum ada pemasukan tetap, jadi mesti cari solusi lain selain beli barang dengan kondisi baru.
udah lama aku follow ig barkas.jogja dan udah beberapa kali beli. barang pertama yang aku beli kalo engga salah kipas angin. pengalaman pertama not too bad, akhirnya aku beli lagi sd card. tapi sd card ini baru, karena seller kelebihan beli. kondisi bagus harga miring. dan jeda beli keduanya kurang lebih setahun deh.
bermula dari kondisi barang-barang itu bagus, ya udah aku mutusin buat isi kekosongan perabot di rumah dengan cari-cari barang bekas yang masih bagus. apalagi jogja kan kota pelajar, pasti banyak anak kost yang mau pulang kampung dan jual barang mereka yang masih layak pake.
barang yang pertama aku beli untuk mengisi kekosongan ini yakni lemari baju. kondisi layak pakai meski ada perbaikan di bagian pintu, karena pas diangkut ke pick-up pintunya kesangkut terus lepas hahaha. tapi berhasil diakalin. minusnya kalau beli barang ukuran besar seperti lemari ya harus sewa mobil angkutan barang sendiri, nambah biaya, beda kalau beli baru yang dapet gratis ongkir. tapi kalau dihitung beli bekas + ongkos mobil < daripada beli baru. gak rugi-rugi amat.
barang kedua, meja belajar lesehan. barangnya masih layak pakai, tujuan pertama itu fungsinya bukan look. ga jelek banget kok, cuma udah berdebu dan lecet-lecet pemakaian. tapi fungsi masih maksimal, tinggal bersiin doang udah bisa dipakai. harga dua kali lebih murah dari baru. tipsnya cari terus, yang masih layak dan harga sangat miring.
barang ketiga, kursi belajar. tadi kan udah ada meja lesehan, ternyata ngetik di lesehan gitu ribet ya, sering kesemutan. jadi aku beli meja belajar dulu baru kursi. meja belajarnya aku beli kondisi baru, pesen di toko kayu. kenapa baru? karena harga baru sama lama ga jauh, cuma beda 10-20 rebu. kalau bekas resikonya harus bayar jasa angkut, dan itu beban banget. ya mending yang baru udah pasti free ongkir. kursi belajarnya kayu ngga nyampe 50rebu. kondisi kotor dikit dan agak goyang tapi bisa diperbaiki.
yang baru terbeli itu doang sih. rencana mau beli rak buku kayu juga. ini masih lurking-lurking yang di bawah 50k. pake rak susun yang dirakit gitu gak mantep, meleyot kaya hatiku. nyari yang murah dan jaraknya deket jd kl mau pake grab car gak mahal-mahal banget.
ternyata barang bekas engga jelek-jelek amat kalo dapet yang masih berfungsi normal. harga jauh beda sama yang baru, fungsi sama, cuma look-nya doang yang gak 'baru'. lagian, menggunakan kembali begini bisa mengurangi sampah lho. orang juga gak akan nanya baru apa engga selamat kondisinya masih oke.
akhir-akhir ini jadi suka liat-liat forum barang bekas daripada online store. lebih variatif dan miring harganya. oia lupa aku dan temen juga beli kulkas bekas. segi visual udah old banget, tapi mesin oke punya, masih dingin dan bisa buat es batu. hahaha.
lumayan bisa saving money buat makan dan bertahan hidup. dihitung-hitung beli semua barang tadi kalau baru, harga kulkas baru aja udah bikin bangkrut. dengan jumlah uang yang sama bisa beli berbagai macam barang dan masih kembalian.
kembali lagi ke masing-masing. memilih belanja seperti apa, yang sesuai selera dan kemampuan masing-masing. kalau teman-teman mau coba-coba beli barkas gini sering-sering liat update grup di facebook barkas wilayah masing-masing, di IG juga suka ada. bisa lihat dulu barangnya buat di-check asal udah janjian sama seller. dan usahakan kalo barang udah cocok banget bilang kalo kalian serius buyer dan mau dp. soalnya kejadian aku udah dateng ke tempat seller, eh udah sold out cuma gegara aku telat sampe rumah seller. bad experience.
udah lama mau nulis tentang keseharian tapi terhambat rasa malas hehe
seperti biasa, kalau nulis cerita sehari-hari sebenernya cuma buat kebutuhan dokumentasi dan sebagai refleksi diri.
pertama yang mau ceritain adalah aku lanjut pake Natasha. efeknya di aku membuat jerawat ga sembuh-sembuh itu berkurang dan sekarang kulit aku bersih dari jerawat (kecuali kalo lagi mau mens atau makan & tidur ga bener). Nah pe er bekas-bekas jerawat yang kehitaman atau cokelat. itu susyah banget deh dihilangin. produk yang aku repurchase baru yang krim pagi aja. dan shock kalau sekarang udah ga diskon 10% melainkan 5% 😭 Total pembelian krim AP1A jadi Rp. 94.500. Cukup mendekati angka cepe ya bund..
Tapi karena udah cocok dan gamau pusing nyoba-nyoba produk lain. lagian juga kalo dihitung-hitung sama deh kalo aku pake berbagai macam skincare merk korea atau lokal yang harganya juga gak murah... bismillah ada rejekinya :)
oke, kedua this month I made I big decision in my life. per tanggal 3 September 2022 aku memutuskan pindah tempat tinggal dari kost bulanan ke kontrakan yang bentuknya rumah. udah 2 minggu sejak pindahan ini jujur tidur masih gak nyaman, selain karena panas banget juga karena anabul-anabul belum bisa mandiri ke luar masuk rumah, mereka masih merasa asing. pun aku yang ga bisa matiin kipas angin. asli panas banget, masuk kamar juga panas banget. mandi jam 1 pagi aja masih gerah, alhasil sebelum tidue wajib mandi karena lengket keringetan mulu.
banyak yang aku pelajari dari tinggal bersama orang lain, meskipun udah jadi temen akrab tapi tetep jiwa independen yang sudah mendarah daging ini ga bisa bohong kalo tinggal satu atap sama orang lain adalah 'beban' dan 'tanggung jawab' tersendiri. jujur, temenku bukan orang yang cuek atau jorok. semuanya dia kerjain dari bersih-bersih bareng, jaga kebersihan rumah, buang sampah, cuci piring, masak, sampe belanja dan makan bareng. hanya rasanya tuh aku yang terlalu repot kalo hidup berdua. terlalu mikirin apa-apanya, dan terdengar rempong banget 😂
di sini aku harus belajar lebih cuek dan menjalani apa-apa tanpa dipikirin. secara aku liat debu dikit aja biisa serumah aku sapu dan pel ulang. resik yang membebani menurutku, jadi capek sendiri. ditambah ini rumah debuan terus, ditambah bulu-bulu anabul.
tapi ya konsekuensi sih ya.. positifnya sekarang enak di rumah engga kayak di kost yang banyak banget peraturan dan orang-orang baru yang selalu ngetok pintu. sekarang gimana-gimana diatur berdua dan bisa hidup sama anabul-anabul.
nanti aku cerita lagi deh, sekarang mau sarapan dulu.
kebanyakan konsumsi berita sosmed bikin gue tau masalah pribadi orang lain bukan dari orangnya langsung. netizen sharing personal opinion regard to someone else's problem itu kayak udah 'wajar'. dipikir-pikir udah kayak gibah massal.
dari yang sama sekali engga kenal sosok yg digibahin sampe tau cerita masa kecil doi kebongkar semua riwayat hidupnya sekeluarga.
sharing pengalaman juga kerap gue baca. opini tentang cowo ke cewe, vice versa. kisah cinta yang kandas, trauma keluarga, kekerasan fisik dan mental, semua campur baur.
dan semua gue baca.
satu dua tweet kadang gue like atau retweet. jujur sangat ingin membagikan opini juga, kadang sudah berbentuk kalimat rapi dan siap di post, tinggal satu sentuhan dan pendapatku terjun bebas memperbanyak penonton yang akan mengetahui masalah orang lain tersebut dalam skala yang lebih luas lagi.
sebisa mungkin ku tahan untuk tidak mempublikasikan itu semua. setidaknya tanpa data yang valid dan sumber yang terpercaya tulisanku tidak layak tayang. opini pribadi yang sudah terketik rapi itu tersimpan di file draft atau langsung dihapus saja, lega setelah menulis saja sudah cukup.
terkadang terlalu lantang mengemukakan opini tanpa diminta atau bukan kapasitas sebagai komentator membawa sebuah berita besar mendapatkan tempat yang bukan seharusnya.
Too many days have been passed. I've got lots of story but have no lust to write, I am so sorry. Being K-pop stan consume so much time, emotion, and energy 😜
So, today I'll tell you what was going on.
Hari ini, setelah berhenti pake skincare Natasha selama 4 tahun, aku balik lagi ke klinik dan jadi konsumen brand ini lagi. Setelah pikir panjang banget, menimbang dan memperhitungkan budget, akhirnya keputusan ini aku ambil deh. Sebelumnya, aku udah pake Natasha dari tahun 2016 sampai tahun 2018. Terus aku berhenti karena posisi aku lagi kursus di kampung Inggris, Pare. Di sana aku nggatau lokasi outlet Natasha, dan kalau pun tau buat mobile nya susah, karena aku ngga bawa motor.
Selama empat tahun ini aku udah coba macem-macem produk, dari produk korea, amerika, produk apotek, dan juga produk lokal. Ada beberapa produk yang kasih hasil bagus tapi gak bertahan lama. Muka kembali jerawatan. Oia, alasan utama kenapa dulu aku ke Natasha karena di muka aku lumayan banyak jerawat dan kusam juga. Jerawatnya gak parah tapi sering muncul, hilang satu tumbuh dua, kering satu muncul satu, gitu aja terus. Nah, yang bikin pe er adalah menghilangkan bekas-bekasnya. Bisa berbulan-bulan untuk ngilangin satu bekas jerawat. Ini yang bikin aku mikir, kalau gonta-ganti produk terus, ditambah gak tau kondisi wajah itu gimana lebih baik ke ahlinya ajagak sih? Dan aku gak rajin ngulik informasi tentang per-skin care-an jadi buat hemat waktu ya udah kembali lagi deh ke perawatan yang cocok dan udah pernah sebelumnya.
Habis ngajar aku langsung ke klinik Natasha deket rumah. Di sana diarahin mba-mba resepsionis untuk registrasi ulang. Luckily, data-data aku yang dulu di Natasha masih ada, dan aku juga bawa kartu member aku yang lama, yang masih bentukan kertas. Setelah selesai, aku langsung konsul sama dokternya. Kondisi muka aku gak parah cuma mungkin kotorwkwkwk kusem juga, berminyak karena seharian ngajar. Dokternya bilang muka aku berminyak dan berjerawat, dia minta aku buat treatment yang namanya IPL. Tapi aku gak bisa karena lagi gak ada waktu. Alhasil diresepin produk aja.
Produk-produk yang aku beli tadi : Facial wash, toner, krim pagi, krim malam, krim anti iritasi, day serum, sama botanical peeling. kantong langsung kempes.
Kembali lagi ke mbak resepsionis, ambil produk, diterangin cara pakainya, dan BAYAR (😭😂). Aku juga dikasih panduan pemakaiannya, jadi kalo lupa tinggal baca lagi. Pokoknya yang aku inget, aku malam ini pake Facial wash sama toner, terus dua hari ini pake krim anti iritasi dulu, baru setelah itu pake krim pagi, serum, dan krim malam. No sunscreen dulu karena belum diresepin. Ini ngeri sih, gak pake sunscreen. Haduh ngeri-ngeri sedap ya bun.
Nah, ada satu produk yang gak disebutin dokter di sesi konsultasi tapi diresepin sama mbaknya, yaitu Botanical peeling ini! Cara pakenya cuma dioles tapi lupa hari ke berapa dan pake krim malam apa engga aku lupa! Dan ini produk mahal banget yorobun, Rp. 250.000 !! menangis 😭
Aku juga tulul kenapa engga nanya dulu. FYI, harga sunscreen ini juga tergantung kebutuhan kulit si pasien jadi aku belum tau kisaran harga sunscreen-nya. Kalo IPL treatment-nya itu Rp. 700.000.
Oia, tadi aku dapet diskon 10% sebagai reward aku jadi member aktif. Ini rincian aku belanja ya.
ini total belanja dikurangi diskon, dapet tas gold ini juga
Kaget banget pas bayar karena ga expect sebesar ini, karena dulu pun pas masih pake gak semahal ini. Dulu pas awal kayaknya gak sampe enam ratus ribu deh, dan dulu engga ada serum. Mungkin bahan baku udah naik harga, terus banyak formula-formula produk yang di upgrade juga, berdoa aja semoga cocok ya dan wajah aku kembali bersih seperti dulu. Aamiin 😊 Dan yang paling berat itu di produk peelingnya, gak ngerti kenapa tu produk nyempil. Bikin kantong bocor aja, hahaha.
produk-produk yang tadi diboyong ke rumah
So, malam ini aku mau nyoba dulu facial wash sama toner, terus pas mau tidur nanti pake anti radiasi eh krim anti iritasinya dulu. wish me luck ya guys! Kapan-kapan aku ceritain lagi progres dan juga hasil dari perawatan mehong ini cyin.
See you later 👋
*disclaimer : aku engga di endorse dan ini bukan tulisan review produk cuma sharing pengalaman, mungkin ada yang mau cek harga produk atau mau saling berbagi informasi, silahkan ya. ❤
hari ini kepikiran tentang toxic relationship itu kayak apa.
berawal dari nonton drama "Forecasting Love and Weather" yang bercerita tentang dua orang yang bertemu setelah 'dicampakkan' karena diselingkuhi pasangan masing-masing.
di sini gue bisa liat sisi 'kompetisi' dari pihak yang selingkuh maupun yang diselingkuhi dengan tujuan menjaga harga diri dan gengsi.
geli banget tapi juga seru kalo nonton pihak yang selingkuh ini berantem dan saling 'menjaga' hubungan mereka di depan publik dengan memamerkan kemesraan meski lagi berantem alias fake. satu-satunya kalimat yang pantes buat mereka ya, "they deserve each other".
eh balik lagi ke toxic relationship, jadi pas tokoh utama cewe lagi berantem dengan mantan tunangannya ini mereka saling adu argumen siapa yang paling menderita ketika sedang berpacaran. dan di sini gue bisa liat kalau tokoh cewe lebih mapan secara pekerjaan sehingga ego cowo terluka dan akhirnya mencari-cari alasan supaya alasan dia selingkuh itu valid dan emang cewe ini layak diselingkuhin. duh ingetnya aja gue udah enek banget sama tipe cowok brengsek begini, wkwk
oke sampe sini jadi kepikiran, kenapa ya orang bisa selingkuh dan merasa kalau tindakah mereka itu 'benar' dengan dalih mereka mendapatkan apa yang gak bisa pasangan mereka berikan dari selingkuhan mereka. intinya yang salah pasangan bukan tindakan selingkuhnya. udah begitu yang lebih annoying lagi kalo si selingkuhannya ini udah tau bahwa dia menjalin hubungan dengan orang yang sudah PUNYA pasangan dan tetep mau-mau aja. Kayak, harga diri lo dimana 😓
menurut gue bentuk hubungan begini juga udah masuk ke kategori toxic relationship.
Dimana makna toxic relantioship sendiri adalah
A toxic relationship is one that makes you feel unsupported, misunderstood, demeaned, or attacked. On a basic level, any relationship that makes you feel worse rather than better can become toxic over time" (Source : google)
Nah, tanda-tanda hubungan gak sehat ini menurut insider ada tujuh, yaitu:
Lack of trust
Hostile communication
Controlling behaviors
Frequent lying
All take, no give
You feel drained
You're making excuses for their behavior
Kalo yang gue liat dari situasinya, umumnya toxic relationship itu berawal dari kurangnya kepercayaan yang lama-lama bisa mengarah ke rasa tidak puas, banyak berbohong, perasaan capek yang bikin depresi, dan selalu aja ujung-ujungnya mencoba memahami kondisi yang sangat ngga sehat itu dan mencoba memaklumi pasangan dengan menyembunyikan perasaan sendiri. itu berulang dan bikin mental sangat amat lelah dan sering ngerasa kebahagiaan semu.
Nah kebanyakan yang ngerasain hubungan ngga sehat ini mencari jalan pintas dengan mencari 'kesenangan' lain salah satunya yaa selingkuh.
Hubungan ngga sehat itu bukan saja bisa terjadi karena satu belah pihak aja, tapi bisa keduanya. Tujuh tanda di atas tuh bukan untuk satu orang aja, tapi bisa dua-duanya.
terus kenapa udah tau toxic tapi ngga keluar aja sih?
ngga semudah itu menyadari kalo seseorang atau diri sendiri sedang ada di hubungan yang toxic. atau ada juga yang udah sadar, tapi masih sayang sama hubungan yang udah berjalan lama dan terlanjur kenal keluarga, temen-temen, dan udah melakukan banyak hal bersama. alasannya beragam shay ngga bisa langsung keluar atau berakhir begitu aja.
butuh keberanian untuk jujur mengakui kalo sebuah hubungan udah ngga sehat dan gak layak dipertahanin. setelah itu level selanjutnya butuh jiwa yang kuat untuk keluar dari 'lingkaran penderitaan' itu. selanjutnya butuh perjuangan untuk mempertahankan tekad untuk keluar dari hubungan yang toxic. bukan sebulan dua bulan, bisa bertahun-tahun dan sampe ada yang jadi trauma dan memilih sendiri untuk waktu yang lama.
tapi ada juga yang mengobati dengan mencari pengganti.
dua-duanya sah ASAL hati udah siap bener-bener bukan buat PELARIAN semata.
saran aja kalau lagi ngerasa ada di hubungan yang ngga sehat, please banget jangan dilampiasin ke selingkuh. itu malah akan memperpanjang masalah. kalau memang beneran sayang sama selingkuhan dan udah fix mantep jiwa mau ninggalin pasangan, coba kasih waktu ke diri sendiri untuk menjawab pertanyaan,
"apakah saya benar-benar mencintai selingkuhan karena memang dia yang terbaik atau hanya pelampiasan dari ego yang terluka?"
kemarin tepatnya 14 februari 2022 gue melakukan donor darah di PMI Yogyakarta.
kalau diingat selama tahun 2021 gue sama sekali ngga berhasil melakukan donor darah, alasan tersering ditolak karena tekanan darah yang sering dibawah standar yakni 110 per 70. Terakhir di tolak karena kadar HB dalam darah kurang dari 12,5.
Post sebelumnya gue ada bilang ke PMI dan ditolak karena tensi darah rendah kalo ngga salah 100 per 65. dikit lagi bisa tuh. Jadi selama 4 hari gue terapin pola makan teratur, istirahat cukup, dan rutin olahraga. semua berbuah baik, tensi pas di angka 110 per 70 dan HB di 12,5. finally gaeeesss...
setelah daftar dan mengisi formulir dari PMI, nunggu antrian, terus dipanggil untuk di tes tensi, suhu, dan HB. sekitar 2 menit langsung ditangani. pembuluh darah ngga susah dicari, seketika jarum ditusuk ke lengan, darah langsung mengalir ke ampul. ngga lama untuk menuhin satu ampul sekitar 3 sampe 7 menitan udah beres.
kondisi masih fit setelah ambil darah. tidak merasakan pusing, oleng, atau lemas. alhamdulillah.
kondisi fit tapi perut lapar karena belum makan malam, jadi setelah menyeruput teh manis hangat gue mampir di warung bakso rahayu. lokasinya tidak jauh dari PMI. oh ya, ada bingkisan juga yang diberikan PMI untuk pendonor berupa minuman, biskuit, dan vitamin penambah darah. mantap deh.
PMI juga menyediakan aplikasi bernama Donorku yang berisi bermacam informasi mengenai syarat donor darah, tips donor darah, stok darah, riwayat donor (bagi yang sudah menjadi anggota PMI), dan lain sebagainya. Jika aplikasi ini sudah terkoneksi dengan ID card pendonor maka ada informasi pendonor dari mulai golongan darah, berapa kali mendonor dan kapan dijadwalkan donor darah kembali. Lumayan nih gaess...
Oia, bagi yang masih takut-takut, aku saranin searching dulu aja manfaat donor darah. Kalo aku sih sebatas pengen bantu orang lain. siapa tau darahku bisa membantu seseorang yang sangat membutuhkan. sesuai slogan PMI, "give blood, give life".
Bulan Januari tahun 2022 udah mau abis aja nih, bentar lagi udah ganti bulan.
Selama sebulan ini udah banyak berita duka berseliweran di timeline media sosial. Sampe gue ga inget lagi apa aja saking banyaknya. Dalam sehari aja bisa dua atau tiga berita yang bikin masyarakat tercengang. "kok bisa?"
Gue pikir 2022 udah new normal dengan anggapan si coorooroong ngga meroket lagi. Tapi kenyataan sepertinya tahun 2020 jilid tiga bakal tayang dengan perkiraan ngga seketat dulu. Apalagi yang berada di zona hijau, terbilang masih aman deh asal prokes nya ditaati.
So far, khususnya di Jogja tiga bulan terakhir ini udah lumayan aman. Di sekeliling masih pake masker tapi udah banyak yang ngumpul ampe malem, udah mendekati normal. Mall, tempat wisata, hotel, coffee shop, restaurant, semua udah bisa dikunjungi dan bisa dine in. Bahkan sekolah juga udah berjalan tatap muka meski semua pihak harus pake masker dan kegiatan belajarnya cuma sampe jam 11 atau 12 siang aja. Hampir normal.
Kecuali di level perkuliahan yang masih diselenggarakan online. Denger isu sih semester ini, which is 3 hari lagi nih harusnya mahasiswa pada balik ke kota pelajar ini. Tapi roman-romannya sih masih setengah-setengah. Soalnya kost masih sepi dan kayaknya malah makin sepi. Dari 24 kamar cuma isi 5 kamar saja. Entah karena kost ini gak 'menarik' sehingga ngga dilirik atau memang belum pasti kuliah luring.
Kondisi kost ini lumayan sih, cuma bangunannya terkesan ngga terurus padahal luas banget. Kamar minimal 3 x 4 bahkan ada yang 5 x 4 plus kamar mandi. Parkiran luas, setiap kamar ada kaca dan jendela yang menghadap keluar jadi ngga engap. Vibes-nya kayak asrama karena ada dua lantai dan didepan kost ada gerbang yang gede jadi ngga ketauan kalo di dalamnya itu kost. Minusnya adalah kurangnya maintanance dari si owner. Dari 24 kamar kayaknya ngga sampe 10 kamar yang punya fasilitas 'utuh' (bed, dipan, meja belajar, kursi, lemari). Ditambah ada kamar-kamar yang atapnya bocor, dindingnya lembab, kaca nako pecah, dan perlengkapan yang udah usang plus rusak tuh udah menambah daftar alasan 'malesin' buat tinggak di sini. Kost di jaman sekarang kan 'instagramable' ya ges, dan ini ngga termasuk. Cat aja udah lusuh deh, ngga pernah dicat ulang. Ditambah wifi yang lemot banget, udah gitu masalah air yang gak kunjung beres. Ada aja deh masalahnya di sini. Untuk harga standard, bersaing sama kost lain yang fasilitasnya lebih baik.
Sedangkan alasan aku bertahan di kost ini cuma satu, KUCING.
Kalau ada rumah atau tempat baru yang cocok buat aku dan anabul-anabul aku, langsung gas poll meski harga kostnya nambah 100k atau 200k. Di kost ini juga sebenernya ngga boleh pelihara kucing. Gue udah kena tegur beberapa kali karena sering ngasih makan kucing liar. Kucing-kucing ini bukan gue sengaja ambil dan pelihara sampe dibawa masuk ke kamar. Tapi mereka yang dateng dan 'milih' untuk tinggal di sini. Gue ngga tega buang mereka dan bikin mereka kelaparan.
Lambat laun mereka jadi sering nemenin gue dan jadi salah satu sumber kebahagiaan gue. People go but animals stay. Kucing di sini nemenin gue di saat semua pada pergi dan pulang ke tempatnya masing-masing. Kucing juga ikut menstabilkan emosi dan pikiran gue. Mereka secara ngga langsung jaga mental health gue. HAHAHA.
Ngga ada alasan lain sih buat stay di kost ini selain itu.
Jadi kalo bapak kost gue baca, harusnya berterima kasih ke kucing karena dua manusia di kost ini yang pelihara kucing masih mau bayar kost di sini dan masih mau tinggal.
gak kerasa udah Desember lagi yorobun, maaf jarang menulis karena sibuk dengan real life yang meskipun begini-begini saja namun harus tetap disyukuri.
2021 sungguh cepat sekali, rasanya baru 2019 masuk kuliah sekarang sudah harus cabut dari bangku kuliah. "tesis harus kelar !" begitu kata-kata yang setiap detik saya dengar di benak saya sendiri. diselimuti rasa takut, cemas, dan marah pada diri sendiri. kayaknya pas skripsi ngga gini gini amat.
belum lagi berita kalo teman-teman sudah sidang mendahului saya. wah hati makin ketar-ketir. tujuan mampir sebentar di blog ini supaya keluh kesah saya minimal saya keluarkan, karena cerita klise ini malu saya bagikan ke teman-teman yang sedang berjuang juga.
semoga bisa yah, 2022 pake toga dan gak bayar semester lagi (ini yang paling serem sih)
cerita drakor ngga jauh-jauh dari hubungan percintaan. ada cinta segi dua, segi tiga, segi empat, sampai cinta segi banyak. kalo udah ngomongin cinta, tokohnya pasti rela mengorbankan apa saja, termasuk nyawa.
menurutku aneh jika itu terjadi di dunia. menderita demi orang lain, menyayanginya lebih dari diri sendiri, atau memujanya setengah mati. terlalu naif dan tidak mungkin terjadi di dunia nyata.. tapi memang cerita dibuat dramatis dan romantis karena di kehidupan sebenarnya hal-hal seperti itu jarang ditemui.
oleh sebab itu, gue pribadi sangat menyukai drama yang berakhir bahagia, wong di dunia udah sedih nambahin penderitaan aja nonton yang sedih-sedih..
drama yang lagi hits sekarang salah satunya Hospital Playlist. Ngga ada yang antagonis, setiap pemeran punya alur cerita masing-masing yang mewakilkan kebanyakan orang di masyarakat, meskipun masalah yang dikisahkan di film ditunjang dengan solusi yang tepat. sementara di dunia nyata, masalah-masalah kian menumpuk tanpa ada penyelesaian.
tapi, setiap episode memberikan inspirasi, kehangatan, dan hiburan yang mendatangkan kebahagiaan bagi penonton. sebagai pecinta drama atau film, kita udah bosen sama peran yang jahat atau baik banget, karena nyatanya kebanyakan manusia jahat terlihat tidak seperti penjahat atau orang baik ngga selamanya mengalah.
sebenernya gue juga ngga tau mau nulis apa. udah dua hari perasaan ngga enak, rasanya pengen ngobrol tapi ngga mood jadi mending ditulis aja apa anjir ngga nyambung
pandemi begini malah bikin jauh dari orang-orang. padahal cuma tinggal kirim pesan tapi mikir seribu kali khawatir pesan kita cuma nambahin beban orang lain. gue pikir pandemi memproduksi lebih banyak manusia introvert pasif seperti gue. gue juga ngga tau ngomong apa ini cuma lagi pengen nulis aja gaes
kalo lagi stuck begini rasanya pengen restart semua keadaan dan mulai dari awal, tapi kembali lagi hidup ini bukan game yang bisa diulang dari awal atau bukan juga drama romantis yang berakhir manis.
bertahan sehari lagi, bersabar, hari sial akan datang sesekali, orang yang menyebalkan sewaktu-waktu muncul dan membuat hari-hari jadi panas dan sesak, masalah datang tanpa diundang, harapan tidak sesuai kenyataan. meski begitu bertahan, hidup sehari lagi, hadapi orang-orang yang menyebalkan itu sehari lagi, sebisa mungkin tidak melimpahkan kekesalan ke orang lain yang tidak mengerti apa-apa, dan terakhir sayangi diri sendiri..
eaaaaaakkk
p.s : tahan amarah, tarik nafas, hitung sampai tiga dan buang nafas. be kind.
Selamat lebaran teman-teman. Mohon maaf lahir dan bathin ya..
Semoga tahun depan kita semua bisa berpuasa dan merayakan lebaran dalam keadaan sehat dan di kondisi yang lebih baik dari tahun ini.
Jangan lupa mendoakan saudara-saudara kita di Palestina yang sedang berjuang, berperang, dan mempertahankan hidup mereka di tengah serangan musuh-musuh biadab yang kejam dan dzolim. Sangat pedih rasanya melihat video yang beredar namun sikap dunia hanya diam, terutama pada negara-negara besar yang 'katanya' memperjuangkan Hak Asasi Manusia dan Kemanusiaan. Kecewa dengan sikap PBB yang terkesan lepas tangan, juga para pemimpin yang memiliki pengaruh besar juga belum berbuat apapa. Sementara korban yang jatuh dan meninggal gugur tiap detiknya.
Jangan biarkan mereka sendirian, jangan biarkan perjuangan mereka sia-sia. Ayo bantu sebisanya, mungkin dengan berdonasi, menyebarkan kabar dan informasi yang valid, dan juga mendoakan mereka.
Saudara-saudara yang sudah menghadap Allah sudah tidak merasakan sakit lagi, mereka sedang menuju nikmat-Nya menjadi hamba Allah yang syahid. Sedangkan yang sedang berjuang hidup dalam keterbatasan dan sedang menanti pertolongan kita, saudaranya. Terlebih untuk korban pemuda dan anak kecil serta balita yang kehilangan ibu serta sanak saudaranya. Perih sekali hati ini mendengar tangisan mereka.
Mari kita bersama membantu, mendoakan, dan turut menyebarkan kabar ini kepada dunia supaya banyak yang lebih mengetahui keadaan mereka. Dunia perlu tau dan bertindak.
Akhir kata, semoga kita semua senantiasa bersyukur akan keadaan apapun serta terus melakukan kebaikan kepada saudara kita.
ngga kerasa udah bulan puasa lagi. mengulang rutinitas yang sama selama 11 tahun terakhir. ya, puasa sendirian di kost. sejak kuliah sampai tahun ini, bulan ramadhan selalu gue habiskan di kost. kecuali tahun 2019 full puasa di rumah karena sedang nganggur dan menunggu jadwal kuliah s2. rasanya lumayan menyenangkan puasa di rumah. makan tinggal makan, buka udah ada, sahur ga perlu repot nyiapin.
terlalu sering tinggal di kota orang, jauh dari keluarga, tiap ramadhan ya mengulang rutinitas yang sama. udah biasa sendiri, tapi masih selalu aneh juga bulan puasa sendirian. hahaha.
hari pertama puasa seperti biasa, harus adaptasi. jam makan gue yang teratur harus dirubah yang menyebabkan sakit migren, and i stayed on bed all day. but, now it's better.
dipaksain aktivitas pelan-pelan dan akhirnya pala gue mau juga baikan. habis ashar tadi masak buat bukaan dan sekarang lagi nunggu adzan magrib. udah ada teh hijau dan cemilan manis buat pembukaan. biasanya solat magrib dulu baru makan berat.
selamat puasa ya gaes. walopun jauh dari keluarga gue harap kita semua tetep dapet ramadhan yang berkah. lancar puasanya, banyak pahalanya. aamiin.
terlambat ya mau nge-blog. tapi disempetin sebelum tidur, daripada ditumpuk-tumpuk.
kemarin masih dengan tema rebahan dan baru ngeh kalo kemarin itu tanggal merah. setelah pandemi dan adanya sosial distancing, kalender dan tanggal merah terlihat menjadi kebutuhan sekunder. hari kerasa lama tapi bulan seperti berlari. tiba-tiba udah pertengahan maret aja. tesis gimana woy
hari kemarin dipenuhi dengan aktivitas riset dan kerangka jurnal. sudah jadi kerangka tulisannya tinggal dikembangkan. mudah-mudahan minggu ini bab 1 rampung ya. aamiin ya rabbal alamin.
udah malem banget, kita lanjut cerita besok aja ya.
OH MY GOD I AM TURNING 31 YO 😂STILL CANT BELIEVE IT.
so yesterday was the day. shoo! gue udah 31 yah gak nyangka diumur ini gue masih single, happy, and free. alhamdulillah 😆. jaman SMA gue mikir umur 27 itu udah tua, dan umur 30an gue udah punya anak sekitar umur TK lah. eh apek teh acan kawin hahaha.
secara temen-temen udah fokus sama biaya sekolah anak, cicilan mobil dan rumah, pusing sama kehidupan orang dewasa, gue di sini masih bisa santai merayakan setiap hari dengan kegiatan yang gue pengen. alhamdulillah di syukuri.
setelah gue telaah dan gue renungi, ngga ada yang salah dengan umur gue dan status belum menikah. yang salah ialah ketika gue berada di sekeliling orang-orang toxic yang nyuruh mengakhiri masa lajang dengan segera. eh ngomongin nikah nih, terakhir gue ngerasa galau tentang status single ini sekitar umur 27. lewat 27 hidup jadi santai, udah ngga mikirin lagi omongan orang. kebahagiaan itu bakal datang sendiri asal kita sayang dulu dan menerima diri sendiri lalu berbuat baik kepada orang-orang.
eits, artinya bukan gue udah males nikah, tapi udah males 'khawatir' tentang pernikahan. capek.. selalu mencari tau kenapa dan siapa dalam hal-hal ini. harus banyak banyak sayang sama hati, jantung, biar ga muncul kerutan-kerutan mata. jaga kesehatan, kelola stress dengan baik, sering sering bahagia, kumpul sama orang-orang baik dengan lingkungan yang ngga toxic, menambah wawasan dan nyelesein kuliah S2 ini adalah prioritas utama. habis itu cari kerja yang enak, banyak uang biar beli apa yang kita pengen mumpung belum memiliki kewajiban ngurusin hidup anak dan bertanggung jawab pada kehidupan mereka sampai gue mati. sayang dan ngurus orang tua dan ngga lupa manjain diri sendiri dengan ngelakuin apa yang dipengenin. ahhhh sound nice rite ?
kalau nanti di tengah jalan ketemu sama orang yang tepat, itu hadiah. orang yang sudah sama-sama siap fisik, mental, finansial, memiliki karakter yang saling melengkapi biar menjalani bahtera rumah tangga dengan fondasi lebih kuat. ketemu pas sama-sama lagi bahagia, bikin kebahagian berdua lebih berlipat-lipat. aaaah can't wait. ❤
serius, kemarin adalah hari ulang tahun yang sangat sangat menyenangkan khususnya dari sisi emosional. sebelumnya gue tuh suka berharap ini itu. tahun ini harus begini, begitu, dapet ucapan dari temen-temen dan keluarga pada pagi hari, kadang mengharap dapet kado atau hadiah, atau sekadar orang inget ulang tahun. again, expectation will kill.
mulai tahun kemarin aku buang semua harapan, ekspektasi dan mulai merancang hari lahir gue sendiri. kado apa yang gue pengen, gue beli sendiri. biar mahal gue beli. khusus setiap bulan ini gue bebasin diri untuk beli apa yang gue mau, di hari H gue bebasin mau makan apa, dimana, sama siapa, berapa pun biayanya. di bulan lain boleh lah gue menderita untuk nahan apa yang gue inginkan, tapi bulan ini, hari H ini gue boleh bebas ngelakuin apa aja. rasanya BEBAS dan rileks. ternyata ngga mengharap apapun ke manusia itu emang bener lega banget. beberapa benda yang gue pengen udah jadi kenyataan, so happy. 😸
hari H-1 gue udah rencanain bakal ngasih ucing-ucing di sini makan enak. gue beli df dan sekaleng wf enak, yang nanti gue campur dan gue bagi-bagi ke semua kucing yang biasa minta makan. pagi-pagi seperti biasa mereka udah pada nagih makan dan gue kasih itu special gift dari gue untuk mereka. rasanya seneng banget berbagi meski sama kucing. next gue berharap bisa berbagi sama sesama manusia (doakan ada rejeki).
df dan wf yang akan dicampur
setelah dicampur dan siap dibagikan
tomeng mam duluan (liat kalung dia baru lucu banget ada pitanya haha)
mentel lahap banget
mama tompel come to the club yoo
sodaranya mentel makan lahap
tapi kucing mba sri ngga suka campuran gini, akhirnya aku kasih lagi yang biasa
selain ini ada lagi batman, terus kerincing, nina dan mamaknya, si tompel juga kebagian tapi ngga sempet ke foto karena mereka langsung makan. yang belum itu scabbie, nanti deh scabbie ada khusus kalo ketemu.
habis bagi-bagi sama kucing-kucing eh ternyata ada surprise gaes. adek gue kasih kue tart dan ngado juga.
so sweet suratnya, thx
kadonya lip stain BLP, ahaha udah lama pen ini akhirnya ada yang ngasih hihi. jadi punya dua lip product BLP dong 👄
kalo gak berharap apa-apa tuh ada aja yang bikin seneng. siangnya, dapet 'mentahan' juga dari ayah 😚, doa dari ibu dan adek-adek, udah gitu beberapa kejadian kemarin bikin hati anget 💫💭.
siangnya, aku ajak dede makan di hore steak.
semua ini cuma 160k kenyang kenyang kenyang
menu combo hore : 35k
ff dan jamur crispy @12k + tanderloin 35k
beef crispy duo : 35k (ice lemon tea 8k)
happy tummy
malemnya, sekeluarga pada video call dari bahas hari ulang tahun, kabar tetangga, kucing, sampe ngongin kpop haha. keluarga inti ngga ada yang mempermasalahkan pernikahan dan status gue, mereka membebaskan dan mendukung apa yang gue putuskan meskipun hal itu ialah fokus pada pendidikan dan karir. they're so supportive! how could i dont love them! bersyukur banget masalah hidup ngga bertambah cuma karena mikirin orangtua yang prihatin sama keadaan anak-anaknya yang belum menikah. so relief and grateful.
semalem juga ada DEKIRA, bisa liat YOUNG K di hari ulang tahun gue juga patut disyukuri, ditambah BANG JAE juga ngeTWITCH. disusul postingan WONPIL di fan site pas malemnya, video dari DOWOON dan kabar dari SUNGJIN bikin kemarin tambah happy.
kayak bday gift aja gitu mereka ada semua
yang bikin hati anget lagi ada lagu dari BRIAN yang dia nyanyiiin pas dia ulang tahun dan gue puter itu berkali-kali udah kayak hadiah aja tu lagu. setiap ulang tahun gue bakal puter ini biar hati anget terus huhu. love you Brian💞
i am so thankful and grateful. "maka nikmat Tuhan yang manakah yang akan kau dustakan?" semua pelajaran, kebahagiaan dan rezeki yang Dia berikan menentukan aku di jalan ini. Alhamdulillah alhamdulillah diberikan umur, kesehatan, kecukupan dan kebahagiaan. Semoga ke depannya lebih baik dan menjadikan diri sendiri semakin bersyukur. aamiin
Terima kasih sudah mampir di blog ini untuk membaca hal-hal aneh 😅. Semoga bermanfaat ya, yang jelek dari aku buang aja jangan diambil.