bibir berdendang
lagu kesukaan
tentang patah hati
tentang kekasih yang telah pergi
samar-samar kenangan lama seperti visual televisi
terkadang geli sendiri
mengapa dulu terasa bahagia
sampai takut untuk lupa
hari ini, kehilangan itu nyata
luka ?
jelas iya
sakit ?
sungguh tak terkira
meski begitu
aku tak serapuh itu
aku bisa tertawa
karena aku menjadikan cerita sebagai bagian
bukan keseluruhan perasaan
kamu adalah bagian yang mau tak mau terus melekat
entah besok atau sepuluh tahun lagi
saat kita bertemu
saat tangan kita menggenggang cinta dan cita kita masing-masing
saat itu kita paham
cinta itu tidak padam
melainkan berganti
bertumbuh
dewasa
bahagia
dengan jalannya masing-masing