hai Hidup, apa kabar?
apakah dunia masih sangat mengerikan?
bagaimana caramu bertahan?
ku gambarkan itu sebagai kegetiran
Hidup,
semakin beratkah langkahmu?
semakin tajamkah kata-kata manusia hari ini?
semakin kuatkah hatimu menjalani hari-harimu?
maafkan aku Hidup,
sementara kau terus bertahan, kuatlah sebentar lagi
kaki dan tanganku mencoba bergerak lebih cepat
meskipun hatimu sudah tidak di sana
bertahanlah Hidup,
sang Ajal menunggu dengan senyuman
tetaplah berjalan di atas kebaikan