Sabtu, 27 Januari 2018

27

Umur 27

Sebagian orang sudah memiliki keluarga kecilnya
Sudah memiliki tanggung jawab berkeluarga
Bahkan ada yang sudah melepaskannya

Sebagian bahagia atas statusnya
Sebagian lagi mungkin masih memilih apa prioritas hidupnya
Karir atau keluarga
Beberapa malah tidak memiliki kesempatan untuk berkarir
Dan beberapa sibuk berkarir sampai lupa berkeluarga

Sebagian lagi malas memikirkannya
Ada juga yang memang tidak punya seseorang untuk menjadi teman hidupnya
Ibarat kata, perahu belum menemukan pelabuhannya

Ragu-ragu, dalam memilih karena takut salah
Tidak menerima kekurangan masing-masingnya
Banyak harapan yang tak akan terwujud bersamanya

Ada yang terhalang restu orang tua, agama dan biaya

Macam-macam cerita

Orang bilang akan indah pada waktunya
Positif saja, kemungkinan alasan baik menguatkan hati

Risau dan resahnya hanya bisa ditelan sendiri
Pahit manisnya tercampur aduk

Barisan doa selalu terselip
Tapi hati kadang berkelit
Apakah diri bisa menjalani hidup yang sulit
Karena menikah bukan permainan
Bukan juga cepat-cepatan
Menikah waktunya di tangan Tuhan

Hati teriris saat sendiri
Tapi bersyukur hidup mandiri
Kadang melihat masalah teman sendiri ngeri
Akankah diri bisa bertahan dengan waktu yang sepi

Yang sekarang ada di jalani
Yang tak sejalan coba di pahami
Mungkin memang salah sendiri
Tuhan bilang bukan saatnya tapi manusia kadang memaksa diri

Tak ada maksud hati merendahkan yang masih sendiri
Tapi kadang merasa sepi saat yang lain satu per satu pergi tanpa kembali
Berkirim kabar pun satu minggu sekali
Itu pun jika pesannya ditanggapi

Sahabat dan saudaraku
Bergembiralah
Baik yg menikah
Ataupun masih menunggu "hadiah"
Biarkan saja hati ini merindu
Biarkan saja

Karena, "dia" pun sedang merindu
Mengirimkan doanya untuk bertemu denganmu

Kamis, 11 Januari 2018

Sejatinya

ketika mengejar akhirat
dunia itu seakan semakin menjerat
semakin kuat

terasa sulit sekali berbuat benar
karena ketika kebenaran menjadi sesuatu yg sulit diterima akal
ketika orang pintar memilih mencari pembenaran
bukan kebenaran

hingga kebenaran menjadi pahit
kebahagiaan seperti euforia kebebasan
dan agama menjadi batasan pemikiran sebagian orang
padahal agama adalah tuntunan cara pandang
agar kecerdasan tidak kebablasan

orang baik bertebaran
tapi orang ikhlas, seperti menanam padi di laut
terheran memahami pola pikir yang asing
sungguh cerdas bebas dan luas
ibarat kapas tertiup angin
sesuka dia terbang dan melayang tanpa arti
tak sadar dia dan pemikirannya akan mati

tuhan tak perlu pembelaan
manusia yang butuh kebenaran
tuhan tak perlu pujian
manusia yang haus pertolongan
tuhan tak perlu tangisan
manusia sujud mengemis ampunan

dunia,

hanya 10 detik saja

-E