Rabu, 23 Desember 2020

anak ayam

anak ayam buruk rupa itu menetas

berjalan sendiri 

sekumpulan anak ayam lain tidak menerimanya

namun beberapa hewan lain menerima dan ingin menjadi temannya


anak ayam buruk rupa ini perlahan menemukan tempatnya

beberapa anak ayam menemaninya

dia menemukan rumah yang lama ia cari

kehangatan dan cinta


malam datang bersama badai

meninggalkan sisa pagi dan ayam itu sendiri

lagi

berjalan

sendiri

kosong

air mata yang mengering


di persimpangan jalan banyak kupu-kupu

namun tidak juga mengobati kosong hidupnya


ayam itu tertidur

di dalam mimpinya ia bahagia

bertemu dengan semua teman dan keluarganya

sambil menangis ia tersenyum


badai malam itu datang lagi

kilatan dan dinginnya malam 

ayam buruk rupa itu sendirian


esoknya ia berjalan lagi

seolah ada harapan lagi

bertemu dengan bebek yang sangat ramah

mereka menghabiskan bulan bersama

sampai akhirnya bebek harus pergi 


kekosongan itu mendadak menjadi lebih besar ruangannya di dalam hati sang ayam

rasa sakit itu datang dan menggeroti

berat untuk melangkah


di malam itu badai

hujan

angin

petir dan kilat

ayam buruk rupa itu masih sendiri

hanya ada bayangan dan semut yang berjalann hilir mudik


selama badai dia menyaksikan

diam

menantang alam yang mengambil semua miliknya

namun tak berdaya berbuat apa-apa


saat fajar menyingsing

ada keindahan di langit itu

bintang terang terlihat jelas

dingin yang berganti hangat

gelap beranjak terhapus cahaya 

dia menyaksikan itu sendiri


melihat kanan kiri

hanya ada dia dan banyangannya

keindahan ini dia nikmati sendiri


senja itu ia melihat bulunya yang putih

ada kelinci, burung, dan tikus mendampinginya

ia siap

meskipun tidak sendirian

dia akan pergi

bayangan sekali pun tidak akan bisa mengikutinya


akhirnya ia benar-benar sendirian

Sabtu, 12 Desember 2020

naif

seperti apa mencintai ?

apakah rasanya lebih daripada dicintai ?


yang kutakutkan ialah kehilangan

bukan mencintai


seseorang yang mulai aku cintai

akan mudah meninggalkan

atau hanya pikiran dan harapan ku saja yang ketinggian ?


bagaimana cara mencintai?

tolong katakan

ku ingin mencintai seseorang

saat bahagianya

saat sehatnya

di waktu gelap dan buruk harinya

di kala dirinya hanya ingin sendiri

dapatkah aku mencintainya?


intuisi

terasa aneh

mengetahui apa yang seharusnya tidak diketahui

intusi

bakat yang menular dari wanita pada wanita lain


sangat sakti

meski tanpa bukti

wanita melihat apa yang matamu siratkan

bukan bibirmu ketika bergerak

pastikan bahwa kau ingat

raut mukamu tak bisa kau buat-buat


informasi aneh datang

meski  tanpa dicari


kau pikir aku bodoh ?

hahaha

biarkan kau melihatku aneh, dingin

maafkan aku yang tak bisa marah

tak bisa bergairah

tak mampu melihat wajahmu dengan cinta yang dulu


semua ini karena aku tau

apa yang kau pikir aku tidak tau

babe, you were the best

ruang lain

makan di mana? tanyamu
setiap hari
jawabku, terserah
setiap kali

kau mulai jengah
akan sikapku yang membuatmu lelah

kita dekat namun terasa asing
dua manusia yang saling berlomba memahami
dan berakhir pada ruang gelap

tidak bisa berbicara
seperti dinding beku yang tajam
ada garis tipis yang dalam
bagai berdiri pada retakan es yang siap runtuh
menarik ke dalam sesak yang sudah terasa
bahkan saat ini

are you with me ?
do we still love each other ?

setiap malam
terasa kosong
pertanyaan kembali datang
tanpa ada jawaban

aku memilih diam
menjadi dingin
sendirian dengan intuisi

dan kau memilih tetap mencintai
membuat ruang lain
memberikan yang kau janjikan hanya untukku



cinta muda

saat itu kita masih muda

cinta adalah sihir yang paling nyata

malam bersama

pagi terasa lama


tapi cinta itu menua

kita juga tidak bertambah muda

kadang bahagia

tak jarang saling memberi luka


tanpa sadar kita dewasa bersama

dengan cara yang berbeda

banyak suka, duka, dan rahasia

kenangan, harapan, kebohongan


sekarang berbeda cerita

aku melihatmu sama saja

aku mengenalmu lebih banyak daripada dia

walau pun aku juga yang melepaskan

itu bukan kesalahan

tapi jalan yang kuberikan pada kalian


terasa dingin berjalan sendirian

tak jarang menjadi dewasa butuh pengorbanan

menemukan arti kehidupan, tujuan, dan keinginan

menatap ke depan dan berjalan

tak kan lagi ada kesempatan


perpisahan yang mengantarkan pada jalan kebahagiaan

suatu saat aku dan kau akan tersenyum mengingat kisah dahulu

bersyukur dan rindu

rindu menjadi muda