Sabtu, 12 Desember 2020

ruang lain

makan di mana? tanyamu
setiap hari
jawabku, terserah
setiap kali

kau mulai jengah
akan sikapku yang membuatmu lelah

kita dekat namun terasa asing
dua manusia yang saling berlomba memahami
dan berakhir pada ruang gelap

tidak bisa berbicara
seperti dinding beku yang tajam
ada garis tipis yang dalam
bagai berdiri pada retakan es yang siap runtuh
menarik ke dalam sesak yang sudah terasa
bahkan saat ini

are you with me ?
do we still love each other ?

setiap malam
terasa kosong
pertanyaan kembali datang
tanpa ada jawaban

aku memilih diam
menjadi dingin
sendirian dengan intuisi

dan kau memilih tetap mencintai
membuat ruang lain
memberikan yang kau janjikan hanya untukku



0 komentar:

Posting Komentar