Jumat, 28 Oktober 2022

My experience in Teaching Diversity Summer Camp 2022 - DAY 1

I was at my leisure time, I scrolled down my IG page and then I found this post.

IG @ppsuny_official

And I was so interested but I thought I couldn't do it since I was hectic to write my own thesis. Spent almost two weeks was not easy. Days passed by and I did not think about it.

One day, I hung out with my friends and we talked about what was diversity, what experience or examples which we had this whole time. To be honest, university life wasn't so easy. We met all people from many places, with lot of differences background, language, culture, and many more. 

I thought about our conversation. It rang a bell! I said to myself, "why I didn't give a try? essay and video were easy peasy, right?"

And the fact was, I wrote the essay and recorded the video in few hours before the dateline. I was in hurry, but I believed I could do it. I sent my essay and also posted my video before midnight. Honestly, It wasn't a good essay, but I tried my best.

I waited for two days but the announcement hadn't come up. Till the evening on 26 September I got the news. I GOT IT!!!! I remembered, I was so excited and told my students that I was accepted to join a camp! I had no idea what would I do since it was long long time I did not do camp. Like yearsssss.

So, I contacted some camping-thing rental stores and asked how much the price to rent a tent, carrier bag, and so on. This was because the place we would visit was secret. We were informed about the place and the things we should bring right the day before we met each other for the first time.  

DAY 1 - Monday, 3 October 2022

We met in Universitas Negeri Yogyakarta. There were 28 people who joined this camp. Before we went to Desa Segajih, which located in Kulonprogo, we gathered in Gedung Pascasarjana UNY and did lunch together. We ate Gado-Gado. Some of foreign who joined this camp were vegetarian. So, Gado-gado was best dish.

lunch time

After lunch, we headed to Desa Segajih, Kulonprogo with mini bus. The track was SO challenging. The road was wide until we passed the Waduk Sermo area, the road became narrower, steep, and uphill.  Thankfully we had skill-full driver 😄

our bus
Almost one and half hours on bus, finally we arrived in Segajih and it was raining. We are welcomed with warm and nice people also appetising snacks and beverages. 

they played gamelan music 

snack time!

Before we played outbound game, we enjoyed snacks while we're hearing speech welcoming speech and also the small introduction from Professor Juliane and Frau Schulze from Münster University, continued by announcing where we stayed. Even though there were some tents but we lived in people's houses. Two till three participants got one family to spent the 3 nights and 4 days. 

People there prepared some games. After played lot of games, we knew each other more. First always introduction games, it was about to remember everyone's name. We also made our own jargon, my team name was Wonderland so the jargon was, "won, won, won, wonderfour!!!" That was nice, I know.

catching-ball games

balancing the ping pong ball

this game need work team and focus

one more to go!

all participants and villagers

The others activities waited. Then, we had a dinner and we gathered to discuss about the diversity. We paired into many groups and talked about some topics, such as age, economy, education, religion, language, sex and gender, and many more. It was very challenging. My discussion partner was Arief. We talked much and mostly we have same thoughts or opinion. From small discussion, we shared it others, what we had discussion, how we felt about the topics, and also the method that used that night. Before went to 'homestay' we sang a song, Imagine by John Lennon. 

small discussion

shared what was discussed to others

My Homestay was the highest and also the furthest place among all. The road was dark, uphill, and quiet. It was like horror movie. But the family is the warmest. Pak Mujiono and Bu Tukilah is the nicest guesthouse ever. I am very thankful for that. 
I called it a day. For sure I couldn't sleep well that night but it was good.

Continued ... Day 2




 

Minggu, 25 September 2022

pengalaman borong barkas

eh udah akhir september aja, tesis belum kelar juga... duh stuck in the middle of nowhere, feeling lost and tired. my life is a mess!😫

huff...


post sebelum ini aku nyeritain tentang aku yang udah pindah rumah. walaupun barang-barangku udah menuhin satu rumah ini, tetep aja ada yang kurang. rempong bingit. tempat tinggal udah nyediain beberapa barang seperti dipan, lemari, kursi & meja belajar. barang-barang itu engga ada di rumah ini. jadi mikir dong harus mengisi kekosongan itu gimana.


dasarnya si gue yang harus banget menggunakan benda sesuai kebutuhan, jadi nyarilah barang-barang tersebut, sekalian survey harga. setelah survey, dompetku menjerit, duit di rekening udah tipis banget. udah mana ya aku masih freelance belum ada pemasukan tetap, jadi mesti cari solusi lain selain beli barang dengan kondisi baru.


udah lama aku follow ig barkas.jogja dan udah beberapa kali beli. barang pertama yang aku beli kalo engga salah kipas angin. pengalaman pertama not too bad, akhirnya aku beli lagi sd card. tapi sd card ini baru, karena seller kelebihan beli. kondisi bagus harga miring. dan jeda beli keduanya kurang lebih setahun deh.


bermula dari kondisi barang-barang itu bagus, ya udah aku mutusin buat isi kekosongan perabot di rumah dengan cari-cari barang bekas yang masih bagus. apalagi jogja kan kota pelajar, pasti banyak anak kost yang mau pulang kampung dan jual barang mereka yang masih layak pake.


barang yang pertama aku beli untuk mengisi kekosongan ini yakni lemari baju. kondisi layak pakai meski ada perbaikan di bagian pintu, karena pas diangkut ke pick-up pintunya kesangkut terus lepas hahaha. tapi berhasil diakalin. minusnya kalau beli barang ukuran besar seperti lemari ya harus sewa mobil angkutan barang sendiri, nambah biaya, beda kalau beli baru yang dapet gratis ongkir. tapi kalau dihitung beli bekas + ongkos mobil < daripada beli baru. gak rugi-rugi amat.


barang kedua, meja belajar lesehan. barangnya masih layak pakai, tujuan pertama itu fungsinya bukan look. ga jelek banget kok, cuma udah berdebu dan lecet-lecet pemakaian. tapi fungsi masih maksimal, tinggal bersiin doang udah bisa dipakai. harga dua kali lebih murah dari baru. tipsnya cari terus, yang masih layak dan harga sangat miring.


barang ketiga, kursi belajar. tadi kan udah ada meja lesehan, ternyata ngetik di lesehan gitu ribet ya, sering kesemutan. jadi aku beli meja belajar dulu baru kursi. meja belajarnya aku beli kondisi baru, pesen di toko kayu. kenapa baru? karena harga baru sama lama ga jauh, cuma beda 10-20 rebu. kalau bekas resikonya harus bayar jasa angkut, dan itu beban banget. ya mending yang baru udah pasti free ongkir. kursi belajarnya kayu ngga nyampe 50rebu. kondisi kotor dikit dan agak goyang tapi bisa diperbaiki.


yang baru terbeli itu doang sih. rencana mau beli rak buku kayu juga. ini masih lurking-lurking yang di bawah 50k. pake rak susun yang dirakit gitu gak mantep, meleyot kaya hatiku. nyari yang murah dan jaraknya deket jd kl mau pake grab car gak mahal-mahal banget.


ternyata barang bekas engga jelek-jelek amat kalo dapet yang masih berfungsi normal. harga jauh beda sama yang baru, fungsi sama, cuma look-nya doang yang gak 'baru'. lagian, menggunakan kembali begini bisa mengurangi sampah lho. orang juga gak akan nanya baru apa engga selamat kondisinya masih oke.


akhir-akhir ini jadi suka liat-liat forum barang bekas daripada online store. lebih variatif dan miring harganya. oia lupa aku dan temen juga beli kulkas bekas. segi visual udah old banget, tapi mesin oke punya, masih dingin dan bisa buat es batu. hahaha. 


lumayan bisa saving money buat makan dan bertahan hidup. dihitung-hitung beli semua barang tadi kalau baru, harga kulkas baru aja udah bikin bangkrut. dengan jumlah uang yang sama bisa beli berbagai macam barang dan masih kembalian. 


kembali lagi ke masing-masing. memilih belanja seperti apa, yang sesuai selera dan kemampuan masing-masing. kalau teman-teman mau coba-coba beli barkas gini sering-sering liat update grup di facebook barkas wilayah masing-masing, di IG juga suka ada. bisa lihat dulu barangnya buat di-check asal udah janjian sama seller. dan usahakan kalo barang udah cocok banget bilang kalo kalian serius buyer dan mau dp. soalnya kejadian aku udah dateng ke tempat seller, eh udah sold out cuma gegara aku telat sampe rumah seller. bad experience.


oke sampe sini dulu yak ceritanya.

see yaa...

Rabu, 14 September 2022

pindah rumah

hi everyone.. 

semoga dalam keadaan baik dan sehat ya ^^

udah lama mau nulis tentang keseharian tapi terhambat rasa malas hehe 

seperti biasa, kalau nulis cerita sehari-hari sebenernya cuma buat kebutuhan dokumentasi dan sebagai refleksi diri. 

pertama yang mau ceritain adalah aku lanjut pake Natasha. efeknya di aku membuat jerawat ga sembuh-sembuh itu berkurang dan sekarang kulit aku bersih dari jerawat (kecuali kalo lagi mau mens atau makan & tidur ga bener). Nah pe er bekas-bekas jerawat yang kehitaman atau cokelat. itu susyah banget deh dihilangin. produk yang aku repurchase baru yang krim pagi aja. dan shock kalau sekarang udah ga diskon 10% melainkan 5% 😭 Total pembelian krim AP1A jadi Rp. 94.500. Cukup mendekati angka cepe ya bund..

Tapi karena udah cocok dan gamau pusing nyoba-nyoba produk lain. lagian juga kalo dihitung-hitung sama deh kalo aku pake berbagai macam skincare merk korea atau lokal yang harganya juga gak murah... bismillah ada rejekinya :)


oke, kedua this month I made I big decision in my life. per tanggal 3 September 2022 aku memutuskan pindah tempat tinggal dari kost bulanan ke kontrakan yang bentuknya rumah. udah 2 minggu sejak pindahan ini jujur tidur masih gak nyaman, selain karena panas banget juga karena anabul-anabul belum bisa mandiri ke luar masuk rumah, mereka masih merasa asing. pun aku yang ga bisa matiin kipas angin. asli panas banget, masuk kamar juga panas banget. mandi jam 1 pagi aja masih gerah, alhasil sebelum tidue wajib mandi karena lengket keringetan mulu.

banyak yang aku pelajari dari tinggal bersama orang lain, meskipun udah jadi temen akrab tapi tetep jiwa independen yang sudah mendarah daging ini ga bisa bohong kalo tinggal satu atap sama orang lain adalah 'beban' dan 'tanggung jawab' tersendiri. jujur, temenku bukan orang yang cuek atau jorok. semuanya dia kerjain dari bersih-bersih bareng, jaga kebersihan rumah, buang sampah, cuci piring, masak, sampe belanja dan makan bareng. hanya rasanya tuh aku yang terlalu repot kalo hidup berdua. terlalu mikirin apa-apanya, dan terdengar rempong banget 😂  

di sini aku harus belajar lebih cuek dan menjalani apa-apa tanpa dipikirin. secara aku liat debu dikit aja biisa serumah aku sapu dan pel ulang. resik yang membebani menurutku, jadi capek sendiri. ditambah ini rumah debuan terus, ditambah bulu-bulu anabul.

tapi ya konsekuensi sih ya.. positifnya sekarang enak di rumah engga kayak di kost yang banyak banget peraturan dan orang-orang baru yang selalu ngetok pintu. sekarang gimana-gimana diatur berdua dan bisa hidup sama anabul-anabul.

nanti aku cerita lagi deh, sekarang mau sarapan dulu.

bye!

Jumat, 26 Agustus 2022

september 2022

bismillah, bulan September aku sidang tesis. 

Jumat, 19 Agustus 2022

Bukan apa dan siapa

seringkali aku merasa orang-orang berjalan terlalu cepat

terburu waktu, merasa terbatasi usia

berpikir ke depan

khawatir dan cemas


aku...

duduk dan berjalan

lalu beristirahat

menikmati jeda di tengah putaran arus waktu

ku lihat kanan dan kiri

sesama, binatang, tumbuhan, bintang, angin

semua terasa begitu dekat, nyata kehadirannya


menurutku

kehadiran manusia untuk mengisi kekosongan dunia

tidak ada lomba

tanpa kompetisi apapun

hanya berusaha penuh

utuh 


kerap kali orang-orang bertanya

"sudah punya apa?"

kurasa aku tidak punya apa-apa

sedalam aku memaknai

hidupku tidak akan jadi selamanya

tidak jadi apa-apa bukan berarti gagal


manusia itu sejatinya memang bukan apa-apa

tidak penting

namun ego butuh bahan bakar

butuh penindasan dari perasaan cukup


cukup akan sendiri

cukup tawa hari ini

cukup syukur malam ini

cukup dalam berbagi


di atas cita-cita

hidup hanyalah sebuah persinggahan

 

Senin, 08 Agustus 2022

penonton

kebanyakan konsumsi berita sosmed bikin gue tau masalah pribadi orang lain bukan dari orangnya langsung. netizen sharing personal opinion regard to someone else's problem itu kayak udah 'wajar'. dipikir-pikir udah kayak gibah massal. 

dari yang sama sekali engga kenal sosok yg digibahin sampe tau cerita masa kecil doi kebongkar semua riwayat hidupnya sekeluarga. 

sharing pengalaman juga kerap gue baca. opini tentang cowo ke cewe, vice versa. kisah cinta yang kandas, trauma keluarga, kekerasan fisik dan mental, semua campur baur.

dan semua gue baca.

satu dua tweet kadang gue like atau retweet. jujur sangat ingin membagikan opini juga, kadang sudah berbentuk kalimat rapi dan siap di post, tinggal satu sentuhan dan pendapatku terjun bebas memperbanyak penonton yang akan mengetahui masalah orang lain tersebut dalam skala yang lebih luas lagi.

sebisa mungkin ku tahan untuk tidak mempublikasikan itu semua. setidaknya tanpa data yang valid dan sumber yang terpercaya tulisanku tidak layak tayang. opini pribadi yang sudah terketik rapi itu tersimpan di file draft atau langsung dihapus saja, lega setelah menulis saja sudah cukup.

terkadang terlalu lantang mengemukakan opini tanpa diminta atau bukan kapasitas sebagai komentator membawa sebuah berita besar mendapatkan tempat yang bukan seharusnya.

menjadikan sebuah masalah tidak terselsaikan.

merugikan banyak orang.

menghabiskan pahala.

Minggu, 07 Agustus 2022

Stray people



Rabu, 03 Agustus 2022

cinta itu...

sebelum ada kamu

aku pikir cinta itu melulu tentang keberadaan fisik

selalu bersama


namun, jika begitu

jika tidak selalu bersama,

lantas, apakah itu cinta ?


ternyata... yang selalu bersama tidak selamanya saling cinta


kamu mengajarkan jarak

menabung rindu

resah gelisah 

sendiri yang penuh

ruang tanpamu juga indah


tapi, keberadaanmu membuat semua lebih hangat

lebih menyenangkan

tempat rindu diluapkan

rumah berbagi cerita dan cinta

bisa menghargai waktu bersama

terpisah tanpa saling kehilangan


aku jadi tau

cinta itu berawal dari saling merasa nyaman dan pengertian


you : D.E.A


Sabtu, 23 Juli 2022

jarak malam minggu

malam minggu

berjarak seratus kilometer

berjarak 5 kilometer

berjarak 1 centimeter

dan kemudian

tidak pernah berjarak

Sabtu, 16 Juli 2022

i knew





 

 i wanna believe this isn't hard as i think but you make it much more harder





 

Kamis, 14 Juli 2022

ups and downs

 you said hi, at the first time

the second day of us was funny

never I thought we will go this far

days weeks years, now

romantic and classic is your style

mine is young, vibrant, and colourful

old school is yours

fantasy is my fuel

never run out of topic

but you speak silent

words i spoke flying 

evaporate

sometimes you hide

dark you afraid 

the signal of mine

haven't go that much further

i am loss

in your warmth

clueless

you're cold

today you want me

tomorrow you can't see me standing next to you

your love is bigger 

but there's space of me?

i knew you're afraid

because i feel that too

life is suck

we're afraid

when you're ready

and when i am still there

share with me

the love and burden

like we did on the blanket

...


Rabu, 08 Juni 2022

budaya spill the tea

Kalian yang maen twitter pasti kenal budaya spill the tea. Akhir-akhir ini banyak banget yang lewat di timeline. Nanya-nanya pendapat, video-video yang diambil tanpa konsen orang yang direkam, atau curhat yang ujungnya bikin netizen war. Makin dibaca makin ruwet, tapi gak dibaca bikin penasaran 😂



Dulu aku orang yang suka ngasih pendapat dengan cara komen, tapi sejak kasus Audrey aku stop komen meskipun isu itu lagi jadi trending topic kecuali emang aku ngerti permasalahannya atau aku riset dulu apa duduk perkaranya. Malu kalo komen terus ternyata salah, yang ada giring opini jelek ke orang-orang. 

Netizen sih enak bisa langsung hapus komen, nah orang-orang yang dirugikan bisa apa? Nama dan identitas yang terlanjur di spill ini gak bisa dibalikin jadi baik lagi. Jahat kan? Ada baiknya jadi viral namun yang akhir-akhir ini terjadi malah jadi pencemaran nama baik atau kasusnya belum jelas udah kena cancel duluan. 


Sekarang, yang bisa netizen bijak lakukan sebelum komen ialah pahami dulu konteks masalahnya, minimal riset dulu kejadian itu hoax apa ngga, kalau bisa jangan komen kasar atau marah-marah di kasus yang belum jelas. Memang dulu komentar jahat sulit dilacak, tapi dengan kemajuan teknologi informasi dan perangkat digital saat ini dan seterusnya pasti gampang deh lacak identitas seorang pengguna internet. Jadi gampangnya, kita sebagai manusia di dunia nyata dan sebagai masyarakat net di dunia maya, jadilah orang baik. 💝

kembali lagi ke Natasha skin care

Hi everyone! How's life? ✌


Too many days have been passed. I've got lots of story but have no lust to write, I am so sorry. Being K-pop stan consume so much time, emotion, and energy 😜


So, today I'll tell you what was going on. 


Hari ini, setelah berhenti pake skincare Natasha selama 4 tahun, aku balik lagi ke klinik dan jadi konsumen brand ini lagi. Setelah pikir panjang banget, menimbang dan memperhitungkan budget, akhirnya keputusan ini aku ambil deh. Sebelumnya, aku udah pake Natasha dari tahun 2016 sampai tahun 2018. Terus aku berhenti karena posisi aku lagi kursus di kampung Inggris, Pare. Di sana aku ngga tau lokasi outlet Natasha, dan kalau pun tau buat mobile nya susah, karena aku ngga bawa motor. 


Selama empat tahun ini aku udah coba macem-macem produk, dari produk korea, amerika, produk apotek, dan juga produk lokal. Ada beberapa produk yang kasih hasil bagus tapi gak bertahan lama. Muka kembali jerawatan. Oia, alasan utama kenapa dulu aku ke Natasha karena di muka aku lumayan banyak jerawat dan kusam juga. Jerawatnya gak parah tapi sering muncul, hilang satu tumbuh dua, kering satu muncul satu, gitu aja terus. Nah, yang bikin pe er adalah menghilangkan bekas-bekasnya. Bisa berbulan-bulan untuk ngilangin satu bekas jerawat. Ini yang bikin aku mikir, kalau gonta-ganti produk terus, ditambah gak tau kondisi wajah itu gimana lebih baik ke ahlinya aja gak sih? Dan aku gak rajin ngulik informasi tentang per-skin care-an jadi buat hemat waktu ya udah kembali lagi deh ke perawatan yang cocok dan udah pernah sebelumnya.


Habis ngajar aku langsung ke klinik Natasha deket rumah. Di sana diarahin mba-mba resepsionis untuk registrasi ulang. Luckily, data-data aku yang dulu di Natasha masih ada, dan aku juga bawa kartu member aku yang lama, yang masih bentukan kertas. Setelah selesai, aku langsung konsul sama dokternya. Kondisi muka aku gak parah cuma mungkin kotor wkwkwk kusem juga, berminyak karena seharian ngajar. Dokternya bilang muka aku berminyak dan berjerawat, dia minta aku buat treatment yang namanya IPL. Tapi aku gak bisa karena lagi gak ada waktu. Alhasil diresepin produk aja. 


Produk-produk yang aku beli tadi : Facial wash, toner, krim pagi, krim malam, krim anti iritasi, day serum, sama botanical peeling. kantong langsung kempes.


Kembali lagi ke mbak resepsionis, ambil produk, diterangin cara pakainya, dan BAYAR (😭😂). Aku juga dikasih panduan pemakaiannya, jadi kalo lupa tinggal baca lagi. Pokoknya yang aku inget, aku malam ini pake Facial wash sama toner, terus dua hari ini pake krim anti iritasi dulu, baru setelah itu pake krim pagi, serum, dan krim malam. No sunscreen dulu karena belum diresepin. Ini ngeri sih, gak pake sunscreen. Haduh ngeri-ngeri sedap ya bun.


Nah, ada satu produk yang gak disebutin dokter di sesi konsultasi tapi diresepin sama mbaknya, yaitu Botanical peeling ini! Cara pakenya cuma dioles tapi lupa hari ke berapa dan pake krim malam apa engga aku lupa! Dan ini produk mahal banget yorobun, Rp. 250.000 !! menangis 😭


Aku juga tulul kenapa engga nanya dulu. FYI, harga sunscreen ini juga tergantung kebutuhan kulit si pasien jadi aku belum tau kisaran harga sunscreen-nya. Kalo IPL treatment-nya itu Rp. 700.000. 


Oia, tadi aku dapet diskon 10% sebagai reward aku jadi member aktif.  Ini rincian aku belanja ya.

ini total belanja dikurangi diskon, dapet tas gold ini juga


Kaget banget pas bayar karena ga expect  sebesar ini, karena dulu pun pas masih pake gak semahal ini. Dulu pas awal kayaknya gak sampe enam ratus ribu deh, dan dulu engga ada serum. Mungkin bahan baku udah naik harga, terus banyak formula-formula produk yang di upgrade juga, berdoa aja semoga cocok ya dan wajah aku kembali bersih seperti dulu. Aamiin 😊 Dan yang paling berat itu di produk peelingnya, gak ngerti kenapa tu produk nyempil. Bikin kantong bocor aja, hahaha. 

produk-produk yang tadi diboyong ke rumah


So, malam ini aku mau nyoba dulu facial wash sama toner, terus pas mau tidur nanti pake anti radiasi eh krim anti iritasinya dulu. wish me luck ya guys! Kapan-kapan aku ceritain lagi progres dan juga hasil dari perawatan mehong ini cyin. 


See you later 👋



*disclaimer : aku engga di endorse dan ini bukan tulisan review produk cuma sharing pengalaman, mungkin ada yang mau cek harga produk atau mau saling berbagi informasi, silahkan ya. ❤


Minggu, 27 Februari 2022

hubungan ngga sehat atau toxic relationship

hari ini kepikiran tentang toxic relationship itu kayak apa. 


berawal dari nonton drama "Forecasting Love and Weather" yang bercerita tentang dua orang yang bertemu setelah 'dicampakkan' karena diselingkuhi pasangan masing-masing.

di sini gue bisa liat sisi 'kompetisi' dari pihak yang selingkuh maupun yang diselingkuhi dengan tujuan menjaga harga diri dan gengsi.

geli banget tapi juga seru kalo nonton pihak yang selingkuh ini berantem dan saling 'menjaga' hubungan mereka di depan publik dengan memamerkan kemesraan meski lagi berantem alias fake.  satu-satunya kalimat yang pantes buat mereka ya, "they deserve each other".


eh balik lagi ke toxic relationship, jadi pas tokoh utama cewe lagi berantem dengan mantan tunangannya ini mereka saling adu argumen siapa yang paling menderita ketika sedang berpacaran. dan di sini gue bisa liat kalau tokoh cewe lebih mapan secara pekerjaan sehingga ego cowo terluka dan akhirnya mencari-cari alasan supaya alasan dia selingkuh itu valid dan emang cewe ini layak diselingkuhin. duh ingetnya aja gue udah enek banget sama tipe cowok brengsek begini, wkwk


oke sampe sini jadi kepikiran, kenapa ya orang bisa selingkuh dan merasa kalau tindakah mereka itu 'benar' dengan dalih mereka mendapatkan apa yang gak bisa pasangan mereka berikan dari selingkuhan mereka. intinya yang salah pasangan bukan tindakan selingkuhnya. udah begitu yang lebih annoying lagi kalo si selingkuhannya ini udah tau bahwa dia menjalin hubungan dengan orang yang sudah PUNYA pasangan dan tetep mau-mau aja. Kayak, harga diri lo dimana 😓

menurut gue bentuk hubungan begini juga udah masuk ke kategori toxic relationship.

Dimana makna toxic relantioship sendiri adalah 

A toxic relationship is one that makes you feel unsupported, misunderstood, demeaned, or attacked. On a basic level, any relationship that makes you feel worse rather than better can become toxic over time" (Source : google)

 

Nah, tanda-tanda hubungan gak sehat ini menurut insider ada tujuh, yaitu:

  1. Lack of trust
  2. Hostile communication
  3. Controlling behaviors
  4. Frequent lying
  5. All take, no give
  6. You feel drained
  7. You're making excuses for their behavior

Kalo yang gue liat dari situasinya, umumnya toxic relationship itu berawal dari kurangnya kepercayaan yang lama-lama bisa mengarah ke rasa tidak puas, banyak berbohong, perasaan capek yang bikin depresi, dan selalu aja ujung-ujungnya mencoba memahami kondisi yang sangat ngga sehat itu dan mencoba memaklumi pasangan dengan menyembunyikan perasaan sendiri. itu berulang dan bikin mental sangat amat lelah dan sering ngerasa kebahagiaan semu.

Nah kebanyakan yang ngerasain hubungan ngga sehat ini mencari jalan pintas dengan mencari 'kesenangan' lain salah satunya yaa selingkuh.


Hubungan ngga sehat itu bukan saja bisa terjadi karena satu belah pihak aja, tapi bisa keduanya. Tujuh tanda di atas tuh bukan untuk satu orang aja, tapi bisa dua-duanya. 
terus kenapa udah tau toxic tapi ngga keluar aja sih?

ngga semudah itu menyadari kalo seseorang atau diri sendiri sedang ada di hubungan yang toxic. atau ada juga yang udah sadar, tapi masih sayang sama hubungan yang udah berjalan lama dan terlanjur kenal keluarga, temen-temen, dan udah melakukan banyak hal bersama. alasannya beragam shay ngga bisa langsung keluar atau berakhir begitu aja.


butuh keberanian untuk jujur mengakui kalo sebuah hubungan udah ngga sehat dan gak layak dipertahanin. setelah itu level selanjutnya butuh jiwa yang kuat untuk keluar dari 'lingkaran penderitaan' itu. selanjutnya butuh perjuangan untuk mempertahankan tekad untuk keluar dari hubungan yang toxic. bukan sebulan dua bulan, bisa bertahun-tahun dan sampe ada yang jadi trauma dan memilih sendiri untuk waktu yang lama.
tapi ada juga yang mengobati dengan mencari pengganti.
dua-duanya sah ASAL hati udah siap bener-bener bukan buat PELARIAN semata.


saran aja kalau lagi ngerasa ada di hubungan yang ngga sehat, please banget jangan dilampiasin ke selingkuh. itu malah akan memperpanjang masalah. kalau memang beneran sayang sama selingkuhan dan udah fix mantep jiwa mau ninggalin pasangan, coba kasih waktu ke diri sendiri untuk menjawab pertanyaan, 

"apakah saya benar-benar mencintai selingkuhan karena memang dia yang terbaik atau hanya pelampiasan dari ego yang terluka?"


Quora








Jumat, 18 Februari 2022

ketika jatuh cinta

ketika sedang jatuh cinta

garis bibirku selalu melengkung


ketika merindu

aku sering menghela nafas panjang


ketika melihatmu

terdengar degup itu


seperti magnet

seperti gula

seperti obat penenang


ketika jatih cinta

lagu patah hati tidak terasa sedih lagi


Selasa, 15 Februari 2022

donor darah (blood donation) - PMI Yogya

kemarin tepatnya 14 februari 2022 gue melakukan donor darah di PMI Yogyakarta.

kalau diingat selama tahun 2021 gue sama sekali ngga berhasil melakukan donor darah, alasan tersering ditolak karena tekanan darah yang sering dibawah standar yakni 110 per 70. Terakhir di tolak karena kadar HB dalam darah kurang dari 12,5. 


Post sebelumnya gue ada bilang ke PMI dan ditolak karena tensi darah rendah kalo ngga salah 100 per 65. dikit lagi bisa tuh. Jadi selama 4 hari gue terapin pola makan teratur, istirahat cukup, dan rutin olahraga. semua berbuah baik, tensi pas di angka 110 per 70 dan HB di 12,5. finally gaeeesss...


setelah daftar dan mengisi formulir dari PMI, nunggu antrian, terus dipanggil untuk di tes tensi, suhu, dan HB. sekitar 2 menit langsung ditangani. pembuluh darah ngga susah dicari, seketika jarum ditusuk ke lengan, darah langsung mengalir ke ampul. ngga lama untuk menuhin satu ampul sekitar 3 sampe 7 menitan udah beres.

kondisi masih fit setelah ambil darah. tidak merasakan pusing, oleng, atau lemas. alhamdulillah. 

kondisi fit tapi perut lapar karena belum makan malam, jadi setelah menyeruput teh manis hangat gue mampir di warung bakso rahayu. lokasinya tidak jauh dari PMI. oh ya, ada bingkisan juga yang diberikan PMI untuk pendonor berupa minuman, biskuit, dan vitamin penambah darah. mantap deh.

PMI juga menyediakan aplikasi bernama Donorku yang berisi bermacam informasi mengenai syarat donor darah, tips donor darah, stok darah, riwayat donor (bagi yang sudah menjadi anggota PMI), dan lain sebagainya. Jika aplikasi ini sudah terkoneksi dengan ID card pendonor maka ada informasi pendonor dari mulai golongan darah, berapa kali mendonor dan kapan dijadwalkan donor darah kembali. Lumayan nih gaess...


Oia, bagi yang masih takut-takut, aku saranin searching dulu aja manfaat donor darah. Kalo aku sih sebatas pengen bantu orang lain. siapa tau darahku bisa membantu seseorang yang sangat membutuhkan.  sesuai slogan PMI, "give blood, give life".


okey, see you on next post!

wahoo wahoo 


Sabtu, 12 Februari 2022

Scaling gigi di RSGM UGM 2022

hellooo fellass...

gue pengen berbagi pengalaman scaling gigi yang dua hari lalu gue lakuin. sebelumnya gue juga pernah nulis pengalaman scaling gigi di tahun 2019

terakhir scaling gigi itu di tahun 2019 bulan Februari, yang artinya udah dua tahun ga cek gigi. alasannya karena di tahun 2020 cor0n4 lagi anget-angetnya. lalu di tahun 2021, financial juga lagi bobrok. di 2021 bujetnya dialokasiin untuk steril stray cats juga biaya perawatan mereka. alhamdulillah gigi juga dalam kondisi yang baik-baik aja.


sebenernya kondisi gigi gue sekarang juga masih normal, gak sakit dan jarang banget ngilu atau ngalamin gusi berdarah. yang bikin gue concern untuk rutin check karena ngga mau sakit gigi. terahir sakit gigi pas gue SD kira-kira dua puluh tahun yang lalu deh. inget rasa sakitnya aja merinding. gak mau lagi. oleh sebab itu gue yang tahun ini menginjak umur 22 32 tahun mulai menjaga kesehatan. kan pengen nanti di usia 50 tahun tetep gorgeous kayak mbak Sophia Latjuba yee kaaan?! mulai dari workout, banyakin minum air putih, mengurangi konsumsi gula dan gorengan, tidur cukup, manajemen stress, dan lain-lain yang mengarah ke investasi sehat masa depan termasuk perawatan gigi.


gigi gue bentuknya ga bagus, miring malah dan ada gingsulnya, ga rapi deh tapi alhamdulillah setelah pemeriksaan kemarin dokternya bilang kondisi gigi gue sehat, meskipun ada abrasi karena sikat gigi terlalu keras tapi so far ngga ada bolong. ada pun masih kecil banget dan bisa dimineralisasi pake pasta gigi yang bagus. giginya jelek tapi senyumnya manis kan penting ya bestie... ☺  


jadi tanggal 10 februari jam 10 pagi gue mengunjungi RSGM UGM Prof. Soedomo di jalan Denta No. 1 Sekip Utara Yogyakarta. Sampe sana security tanya apakah gue udah janjian sama dokternya atau belum. gue ga tau informasi ini jadi ya ngga punya janji. lalu gue disuruh ke bagian informasi dan buat janji dulu. bagian informasi bilang siang itu list janji dokter udah full dan ada layanan lagi nanti sore jam 16.00. setelah sepakat balik lagi jam 16.00 gue berencana ke PMI untuk donor darah.


FYI, sejak pandemi kalau mau periksa ke dokter gigi di RSGM UGM harus buat janji dulu. Bisa WA juga ke nomor yang tertera di sini.


sambil nunggu jam 4 gue mampir ke PMI Yogyakarta untuk donor darah. setelah isi formulir, kemudian di tensi. ZONK karena tensi hanya 100 / 65 jadi ngga bisa donor. disuruh naekin tensi dulu dan jaga kondisi. jadi selama dua hari ini gue makan yang asin-asin dan daging-daging supaya tensinya naik. tapi kok pusing ya hahaha karena udah terbiasa tensi rendah, kalo normal jadi oleng. 


jam setengah 4 balik lagi ke RSGM dan konfirmasi appointment ke bagian informasi dan ngambil nomor antrian. dapet antrian nomor 147 dan disuruh ke klinik umum di lantai 2. sebelum ke lantai 2 ada pemeriksaan kayak ditanya berat badan, kapan terakhir menstruasi, selama semingu ke belakang demam ngga, dan di tensi darah juga. habis itu baru deh ke lanta dua. di sana, ada empat pasien yang sore itu bikin janji. sekitar 15 menit gue dipanggil masuk ruang tindakan. ruangannya proper, ada satu dokter dan satu suster. semua lengkap pake apd dan masker. gue disuruh kumur pake air yang udah dicampur antiseptik betadine gitu kayaknya. terus diperiksa gigi dan kondisinya. baru deh mesin itu bergumul di mulut gue, ngiiiluuuu banget. Habis dibersiin terus disikat pake pasta gigi, ini bagian yang gak sakit dan bikin lega. 


sekitar lima belas menit tindakan selesai. setelah itu baru dokter menjelaskan kondisi gigi gue baik. cuma ada abrasi jadi harus mengurangi tekanan saat menyikat gigi dan mengganti sikat dengan bulu yang soft dan medium. jujur sikat gigi gue gak keras tapi durasi sikat gigi gue cukup lama bisa 7 sampe 10 menit. gatau kenapa kalo ga bersih insecure dan takut sakit gigi. dan juga cara nyikatnya lebih sering searah bukan diputer atau atas bawah. so, abrasi deh.


setelah konsultasi, gue disuruh balik ke lantai satu buat bayar. tagihannya Rp. 255.000 lebih mahal daripada tahun 2019


setelah bayar pake QRIS gue cabut. rasanya gigi lebih bersih, enteng, dan ngerasa percaya diri aja. habis itu langsung cuss makan mie ayam pak slamet hahaha

habis scaling terus makan itu bikin makanan jadi hambar, mungkin efek pasta gigi tadi yah..

dah mungkin segitu aja ceritanya. semoga ada informasi yang membantu.


see yaaa...





Selasa, 01 Februari 2022

it called 'Anxiety'

 


Second Blog

Horaaaaiii akhirnya aku punya blog baru namanya gabutdotcom


beneran cuma buat iseng pas lagi gabut aja. Belum tau mau diapain tapi buat sekarang sepertinya di sana khusus untuk nulis cerita pendek aja. Untuk nulis yang lain tetep di blog ini.

Udah ada dua cerpen yang aku upload di sana. Mungkin bisa dibaca 1 sampai 3 menitan deh.

So, see you soon! 💓

Senin, 31 Januari 2022

ada yang nungguin

Pulang ke rumah kost setelah seharian beraktivitas di luar itu sangat melegakan. 


Ditambah ada yang nyambut dan nungguin. Buat sebagian orang di usia saya yaa yang nungguin di rumah bisa anak, bisa istri, bisa suami, atau pasangan. Tapi buat sebagian lain yang nungguin bisa beda-beda. Ada yang ditungguin drakor, ada juga yang ditungguin anak peliharaan seperti yang nunggu saya. Yes, siapa lagi kalo bukan kucing-kucing imut nan kiyowo. Biasa Mentel sama Cindut udah stand by depan kamar. Kadang juga Tomeng ikut nangkring sambil tiduran manja di atas rak sepatu. Itu anabul yang memang sengaja saya kasih makan tiap hari. 


Selain trio kwek-kwek di atas, ada lagi yang nunggu. Bos-bos liar ini biasanya udah ready dan marah-marah depan gerbang kost. Baru liat motor aja mereka udah posisi siap 'meow meow' dengan nada tinggi dengan muka galak gemes. Tukang palak liar. Ada dua kitten sekitar 4 sampe 5 bulan yang rutin saya kasih makan sejak brojol. Induknya hamil lagi sewaktu mereka umur 2 bulan. Alhasil dua piyik ini yatim piatu. Saya belum memberi nama kepada keduanya. Kalau manggil mereka ya dengan sebutan boss. Lagaknya memang seperti boss. Suka merintah ngasih makan. Duh gemes sekaligus jengkel kalo lagi capek tuh mereka tetep aja ngeong ga peduli pokoknya harus makan!


Lain dari piyik, ada yang namanya Betmen. Kucing tetangga musuh bebuyutan Tomeng. Sama-sama jantan dan petarung handal. Sebenernya Betmen punya rumah tapi dia rutin minta makan ke sini. Kalo ngga dikasih, tempat sampah diberantakin, rak sepatu, meja, pintu, dipipisin. Ampun deh.


Kadang aku ngasih makan mereka di depan kamar tapi lebih sering di luar / halaman. Biar aman. Kenapa? Soalnya bapak kost udah ngelarang ngasih makan depan kamar, hampir diusir juga gegara koceng. Kalau dipikir-pikir, banyakan kucing daripada yang nge-kost di sini. Wajar ngga sih kalo kita lebih deket ke binatang yang selalu ada dan nemenin di saat semua orang pindah, pulang kampung, atau mengurusi hidup mereka masing-masing ? Kucing bisa bikin happy padahal cuma lagi guling-guling di lantai. Serasa ada energi baru yang ngisi jiwa ini.


Barusan juga ngasih makan dua piyik di luar, deket tempat sampah tapi makanannya saya alasin plastik biar ngga kotor. Biasanya saya ngasih makan di atas jam 10 malam setelah angkringan di depan gerbang tutup. Tapi karena tadi si dua piyik ini ngeong terus karena laper dan seharian siang tadi ngga saya tinggalin makanan, jadi langsung aja saya kasih makan pas saya sampai kost. Saya kasih mereka DF. Mereka belum kenyang mungkin, jadi itu piyik bunyi lagi. Kali ini saya kasih ayam. Eh gak lama yang jualan di angkringan dateng dan kayaknya mau buang tu ayam tapi saya nyapa beliau lebih dulu secara tiba-tiba dengan keluar kost. Akhirnya ngga jadi deh tuh ditendang.


Beliau memang anti sama kucing, ga jarang suka nendang, ngusir pake ngelempar batu, atau mukul pake gagang sapu. Makanya itu saya suka tiba-tiba ke luar pas beliau udah ancang-ancang mau mukul, atau merhatiin dia diem-diem. Bukan beliau aja tapi nurun ke anak-anaknya juga. Suka sembarangan ke kucing, ayam, dan lainnya. Tapi anaknya pelihara burung merpati buat dilatih adu terbang gitu.


Btw, ini mata berat banget. Karena seharian motoran dan panas-panasan energi jadi 0% deh.

Sambung besok ya..

Jumat, 28 Januari 2022

makasih sama kucing

Hello hallo hellaaaww evereebodeeeh...

Bulan Januari tahun 2022 udah mau abis aja nih, bentar lagi udah ganti bulan.
Selama sebulan ini udah banyak berita duka berseliweran di timeline media sosial. Sampe gue ga inget lagi apa aja saking banyaknya. Dalam sehari aja bisa dua atau tiga berita yang bikin masyarakat tercengang. "kok bisa?"

Gue pikir 2022 udah new normal dengan anggapan si coorooroong ngga meroket lagi. Tapi kenyataan sepertinya tahun 2020 jilid tiga bakal tayang dengan perkiraan ngga seketat dulu. Apalagi yang berada di zona hijau, terbilang masih aman deh asal prokes nya ditaati.

So far, khususnya di Jogja tiga bulan terakhir ini udah lumayan aman. Di sekeliling masih pake masker tapi udah banyak yang ngumpul ampe malem, udah mendekati normal. Mall, tempat wisata, hotel, coffee shop, restaurant, semua udah bisa dikunjungi dan bisa dine in. Bahkan sekolah juga udah berjalan tatap muka meski semua pihak harus pake masker dan kegiatan belajarnya cuma sampe jam 11 atau 12 siang aja. Hampir normal.

Kecuali di level perkuliahan yang masih diselenggarakan online. Denger isu sih semester ini, which is 3 hari lagi nih harusnya mahasiswa pada balik ke kota pelajar ini. Tapi roman-romannya sih masih setengah-setengah. Soalnya kost masih sepi dan kayaknya malah makin sepi. Dari 24 kamar cuma isi 5 kamar saja. Entah karena  kost ini gak 'menarik' sehingga ngga dilirik atau memang belum pasti kuliah luring.

Kondisi kost ini lumayan sih, cuma bangunannya terkesan ngga terurus padahal luas banget. Kamar minimal 3 x 4 bahkan ada yang 5 x 4 plus kamar mandi. Parkiran luas, setiap kamar ada kaca dan jendela yang menghadap keluar jadi ngga engap. Vibes-nya kayak asrama karena ada dua lantai dan didepan kost ada gerbang yang gede jadi ngga ketauan kalo di dalamnya itu kost. Minusnya adalah kurangnya maintanance dari si owner. Dari 24 kamar kayaknya ngga sampe 10 kamar yang punya fasilitas 'utuh' (bed, dipan, meja belajar, kursi, lemari). Ditambah ada kamar-kamar yang atapnya bocor, dindingnya lembab, kaca nako pecah, dan perlengkapan yang udah usang plus rusak tuh udah menambah daftar alasan 'malesin' buat tinggak di sini. Kost di jaman sekarang kan 'instagramable' ya ges, dan ini ngga termasuk. Cat aja udah lusuh deh, ngga pernah dicat ulang. Ditambah wifi yang lemot banget, udah gitu masalah air yang gak kunjung beres. Ada aja deh masalahnya di sini. Untuk harga standard, bersaing sama kost lain yang fasilitasnya lebih baik. 

Sedangkan alasan aku bertahan di kost ini cuma satu, KUCING.
Kalau ada rumah atau tempat baru yang cocok buat aku dan anabul-anabul aku, langsung gas poll meski harga kostnya nambah 100k atau 200k. Di kost ini juga sebenernya ngga boleh pelihara kucing. Gue udah kena tegur beberapa kali karena sering ngasih makan kucing liar. Kucing-kucing ini bukan gue sengaja ambil dan pelihara sampe dibawa masuk ke kamar. Tapi mereka yang dateng dan 'milih' untuk tinggal di sini. Gue ngga tega buang mereka dan bikin mereka kelaparan. 

Lambat laun mereka jadi sering nemenin gue dan jadi salah satu sumber kebahagiaan gue. People go but animals stay. Kucing di sini nemenin gue di saat semua pada pergi dan pulang ke tempatnya masing-masing. Kucing juga ikut menstabilkan emosi dan pikiran gue. Mereka secara ngga langsung jaga mental health gue. HAHAHA. 

Ngga ada alasan lain sih buat stay di kost ini selain itu.

Jadi kalo bapak kost gue baca, harusnya berterima kasih ke kucing karena dua manusia di kost ini yang pelihara kucing masih mau bayar kost di sini dan masih mau tinggal.

Pengen cerita lebih banyak, tapi nanti deh.

See you on other story. Bye.

Minggu, 02 Januari 2022

dua ribu dua dua

hai 2022, 

matahari sudah terbit dan tenggelam sebanyak dua kali

malam ini masih panjang


20:22

masih ada beberapa jam lagi menjelang fajar

seperti biasa, di sudut kamar bersama pikiran-pikiran yang kosong

aku duduk menatap layar

sesekali merenung seringkali termenung 

menunggu tanpa tau apa yang ditunggu

melihat dunia yang semakin gila

kembali menarik nafas


2.0.2.2

menulis apa yang seharusnya tidak ditulis

lalu menghapusnya kembali

berulang berkali-kali

tidak tau akan menjadi apa 

tidak berencana melakukan apa-apa

tidak mengharapkan sesuatu yang baru

setidaknya tidak ada kekecewaan

jika tidak ada harapan


20.22

berharap di isi namun menginginkan kekosongan

berdoa ditemami tapi dalam hati masih ingin bermain sendiri


waktu

adalah hal yang tidak dapat diperbaharui pun dikembalikan

2022 adalah waktu

waktu yang tidak bisa kembali hanya bisa diatur


2.02.2

semoga takdir tahun ini baik

semoga ya semoga ...