Minggu, 27 Februari 2022

hubungan ngga sehat atau toxic relationship

hari ini kepikiran tentang toxic relationship itu kayak apa. 


berawal dari nonton drama "Forecasting Love and Weather" yang bercerita tentang dua orang yang bertemu setelah 'dicampakkan' karena diselingkuhi pasangan masing-masing.

di sini gue bisa liat sisi 'kompetisi' dari pihak yang selingkuh maupun yang diselingkuhi dengan tujuan menjaga harga diri dan gengsi.

geli banget tapi juga seru kalo nonton pihak yang selingkuh ini berantem dan saling 'menjaga' hubungan mereka di depan publik dengan memamerkan kemesraan meski lagi berantem alias fake.  satu-satunya kalimat yang pantes buat mereka ya, "they deserve each other".


eh balik lagi ke toxic relationship, jadi pas tokoh utama cewe lagi berantem dengan mantan tunangannya ini mereka saling adu argumen siapa yang paling menderita ketika sedang berpacaran. dan di sini gue bisa liat kalau tokoh cewe lebih mapan secara pekerjaan sehingga ego cowo terluka dan akhirnya mencari-cari alasan supaya alasan dia selingkuh itu valid dan emang cewe ini layak diselingkuhin. duh ingetnya aja gue udah enek banget sama tipe cowok brengsek begini, wkwk


oke sampe sini jadi kepikiran, kenapa ya orang bisa selingkuh dan merasa kalau tindakah mereka itu 'benar' dengan dalih mereka mendapatkan apa yang gak bisa pasangan mereka berikan dari selingkuhan mereka. intinya yang salah pasangan bukan tindakan selingkuhnya. udah begitu yang lebih annoying lagi kalo si selingkuhannya ini udah tau bahwa dia menjalin hubungan dengan orang yang sudah PUNYA pasangan dan tetep mau-mau aja. Kayak, harga diri lo dimana 😓

menurut gue bentuk hubungan begini juga udah masuk ke kategori toxic relationship.

Dimana makna toxic relantioship sendiri adalah 

A toxic relationship is one that makes you feel unsupported, misunderstood, demeaned, or attacked. On a basic level, any relationship that makes you feel worse rather than better can become toxic over time" (Source : google)

 

Nah, tanda-tanda hubungan gak sehat ini menurut insider ada tujuh, yaitu:

  1. Lack of trust
  2. Hostile communication
  3. Controlling behaviors
  4. Frequent lying
  5. All take, no give
  6. You feel drained
  7. You're making excuses for their behavior

Kalo yang gue liat dari situasinya, umumnya toxic relationship itu berawal dari kurangnya kepercayaan yang lama-lama bisa mengarah ke rasa tidak puas, banyak berbohong, perasaan capek yang bikin depresi, dan selalu aja ujung-ujungnya mencoba memahami kondisi yang sangat ngga sehat itu dan mencoba memaklumi pasangan dengan menyembunyikan perasaan sendiri. itu berulang dan bikin mental sangat amat lelah dan sering ngerasa kebahagiaan semu.

Nah kebanyakan yang ngerasain hubungan ngga sehat ini mencari jalan pintas dengan mencari 'kesenangan' lain salah satunya yaa selingkuh.


Hubungan ngga sehat itu bukan saja bisa terjadi karena satu belah pihak aja, tapi bisa keduanya. Tujuh tanda di atas tuh bukan untuk satu orang aja, tapi bisa dua-duanya. 
terus kenapa udah tau toxic tapi ngga keluar aja sih?

ngga semudah itu menyadari kalo seseorang atau diri sendiri sedang ada di hubungan yang toxic. atau ada juga yang udah sadar, tapi masih sayang sama hubungan yang udah berjalan lama dan terlanjur kenal keluarga, temen-temen, dan udah melakukan banyak hal bersama. alasannya beragam shay ngga bisa langsung keluar atau berakhir begitu aja.


butuh keberanian untuk jujur mengakui kalo sebuah hubungan udah ngga sehat dan gak layak dipertahanin. setelah itu level selanjutnya butuh jiwa yang kuat untuk keluar dari 'lingkaran penderitaan' itu. selanjutnya butuh perjuangan untuk mempertahankan tekad untuk keluar dari hubungan yang toxic. bukan sebulan dua bulan, bisa bertahun-tahun dan sampe ada yang jadi trauma dan memilih sendiri untuk waktu yang lama.
tapi ada juga yang mengobati dengan mencari pengganti.
dua-duanya sah ASAL hati udah siap bener-bener bukan buat PELARIAN semata.


saran aja kalau lagi ngerasa ada di hubungan yang ngga sehat, please banget jangan dilampiasin ke selingkuh. itu malah akan memperpanjang masalah. kalau memang beneran sayang sama selingkuhan dan udah fix mantep jiwa mau ninggalin pasangan, coba kasih waktu ke diri sendiri untuk menjawab pertanyaan, 

"apakah saya benar-benar mencintai selingkuhan karena memang dia yang terbaik atau hanya pelampiasan dari ego yang terluka?"


Quora








0 komentar:

Posting Komentar