Jumat, 08 Maret 2013

Share - Penipuan Lowongan Pekerjaan

D*mn! Udah tiga bulan nih ngerasain jadi pengangguran ! Rasanya tuh useless banget deh. 
What should I do ?? 
But I'm still trying :(
Walaupun belum melepaskan predikat mahasiswa (karena belum wisuda) seutuhnya, tapi kok ngenes gini ya... Huft... 
Tapi gue punya cerita nih.. Satu hari dapet sms dari temen, isi sms itu menyatakan bahwa PT. Petronas membuka lowongan pekerjaan. 


Yah, namanya juga pengangguran, langsung tancep gas ngirim email ke alamat tersebut. Kira-kira gue ngirim email itu jam 9 Pagi. Kemudian jam 12.14 siang, gue dapet sms dari nomer 082322212269.


Tanpa ragu gue cek email dan nemu email dari PT Petronas Jaya dengan judul 'Panggilan Seleksi Rekruitmen Karyawan'. WOW SENENGNYA BUKAN KEPALANG !!! GILA GUE DAPET KERJAAN DI PETRONAS MEENNN!!
Setelah itu gue download deh attach -nya. dan membaca pemberitahuannya.
Attach -nya berbentuk file doc. Judulnya 'SURAT PANGGILAN RIAU pp'. Isinya ada 4 lembar. 


Sekilas nampak ini asli, dengan berbagai logo, alamat dan memang perusahaan ini ada dan nyata. Kecurigaan gue timbul pas membaca dengan seksama. Tidak mungkin perusahaan sebesar Petronas membuat surat panggilan dengan kata-kata yang salah. Dan yang lebih terlihat lagi adalah ketika gue membaca daftar nama calon karyawan.


Nama gue ada di nomer 9. Coba perhatikan, nama yang lain ditulis dengan Font ARIAL, dan nama gue ditulis dengan Font CALIBRI. what a ... ?? Dari hal itu saja bisa disimpulkan kalo ini kemungkinan besar adalah penipuan. Lalu di halaman berikutnya,

Gue tidak sampai lanjut sampai langkah 'konfirmasi' ini karena sudah merasa banyak hal-hal yang ganjil. Namun, secara iseng gue nanya temen, dan secara mengejutkan temen gue bercerita bahwa ada temannya juga yang mengalami kejadian yang sama, namun dengan perusahaan yang berbeda. Sebut saja teman yang mengalami kejadian yang sama ini 'Berlian'. 

Berlian juga mendapatkan sms lowongan kerja ini, namun dari PT Freeport. Dia mengirimkan email dan mengirimkan sms konfirmasi. Lalu pihak perusahaan 'palsu' ini membalas dengan meminta Berlian untuk mengirimkan uang sebesar Rp. 1.500.000 untuk transportasi ke Kantor Freeport di Jakarta. Untungnya Berlian tidak termakan penipuan ini. Gott sei Dank !

Modus penipuan macam ini mungkin baru gue ketahui, entah sejak kapan mulanya. Selain PT. Pertronas dan PT. Freeport, ada juga yang mengatasnamakan PT. Pertamina. Hati-hati saja ya guys..
Bukan berarti dalam tulisan ini saya menjelek-jelekan perusahaan di atas, namun ada saja penipu yang memanfaatkan ketenaran perusahaan besar untuk menipu orang lain.
Kita harus jeli dan waspada dalam menerima informasi apapun, apalagi jika ujung-ujungnya pihak 'perusahaan palsu' ini meminta uang dengan alasan transportasi, uang makan, atau apapun.
Terlebih lagi, orang yang mengirimkan sms pd gue pun tak mengetahui kebenaran sms yang dikirimkannya. 

Nah, itu sedikit pengalaman dari gue, semoga ada informasi yang dapat diambil dari tulisan gue kali ini.
See you soon :)

1 komentar:

Yudi Darmawan mengatakan...

waduh, bahaya juga modus nya ya,
untung ente teliti orangnya,
emang dasar zaman sekarang..

Posting Komentar