Minggu, 05 Februari 2012

Meriahnya Kota Bandung, dini hari..

*cerita tadi malem*
Jam di laptop udah nunjukin waktu 2:46 am. Pengen berbagi cerita dulu ke pembaca tentang pengalaman gue malem ini, jalan-jalan di Kota Bandung sampe tengah malem.. *mumpung masih muda bro" hahaha...
Pengalaman ini gue dapatkan bersama 8 temen lain - yang 8 org ini semuanya cowo. Awalnya rencana kami cuma mau nyari sumur a.k.a susu murni. Namun rencana berubah ketika teman ada yang laper dan mengajak kami makan dulu. Setelah muter-muter nyari spot yang enak kami memutuskan makan di tempat yang menyajikan soto, ayam dan pecel lele. Tempat makannya berada di daerah suci, deket banget dengan gasibu. Di Gasibu malem ini ada acara yang nampilin beberapa group musik dan semacamnya, kami gak sempat nonton karena rame banget. Tapi Bandung emang udah rame, apalagi hari ini malem minggu, tambah aja ramai dan sesak. 
Setelah perut kenyang, kami melanjutkan perjalanan ke daerah sekitaran kampus UNIKOM, jalan Dipati Ukur, menikmati susu murni dengan aneka rasa, tersedia pula yoghurt, gue memesan yoghurt rasa strawberry.. hmm segarrr.. ! Sambil menikmati sajian yang ada ini, mengobrol bercanda tertawa sama sama.. ha ha ha :p Disini gue sendiri yang cewe, jadi kurang nyambung ama pembicaraan cowo yang bertema "cewe" gak mungkin gue ngomentari sesama cewe.. Jadi ya gue merhatiin orang-orang yang lalu lalang. banyak banget ragamnya. tapi yang paling menarik perhatian adalah seorang bertubuh gemuk, memakai pakaian hitam compang camping, bolak balik membawakan gelas bekas para pelanggan. Kelihatan dia mengalami gangguan jiwa, namun menurut gue dia ngga gila. Mana ada orang gila yang perilakunya masih dibilang teratur. Setiap ada gelas bekas, dia ambil dan berjalan ke tempat penjual, memberikan gelas yang dia dapat. Tingkah laku dan gelagatnya serta pakaiannya yang kumal membuatnya terlihat seperti orang yang mengalami gangguam jiwa. Rasanya hati ini kasian, terharu dan terenyuh, dia juga kadang meminta uang atau makan ke pada para pelanggan. Gue perhatiian dia terus sampai pulang. 
Pas mau bayar, ada seorang laki-laki, keliatannya masih muda, terlihat seperti orang cacat dengan tangan yang hanya satu sedang mengemis, hmm.. bukannya berpikiran negatif sih, tapi ada perasaan kalau tangan lelaki ini sebenernya tidak cacat. Dia jauh lebih muda daripada orang yang menderita gangguan jiwa tadi. Datang lagi seorang pria, lebih tua dari lelaki cacat tadi. Pria ini memakai penutup muka seperti perampok, tubuhnya tidak cacat, bukan orang yang sakit jiwa dan nampaknya masih bisa bekerja selain jadi pengemis. Tapi tetep aja gue lebih respect ke orang pertama, gue deketin orang pertama dan merogoh kantong, yang lucunya orang itu seperti mengerti bahwa gue akan memberi uang padanya, dengan lugu dia mengelapkan tangannya ke celana dan menengadahkan tangannya. Gue memberinya beberapa rupiah dan dia terlihat senang, dia menunggu gue menyebrang jalan dan seolah ingin membantu. Dijalan gue bertanya "dia udah makan atau belum ya...?" 
Perjalanan malem mingguan kami belum berakhir, kemeriahan Bandung bukan cuma di gasibu, kemeriahannya ada dimana mana, terutama di jalan "senang" (hahaha). Dengan iseng salah satu dari kami mengusulkan untuk berkeliling, itung-itung jalan-jalanlah, refreshing !
As most people know bahwa jalan di kawasan Pasar Baru kalo malem suka banyak bertebaran kupu-kupu malam, salah satu dari kami menyarankan untuk lewat jalan sana. iseng-iseng aja, ga ada maksud apa-apa. Biasa anak muda pengen tau segala hal, seru-seruan masa muda. Belum sampai tujuan, namun di kawasan yang sama ternyata ada razia! Gue sih aman dan lengkap, cuma 7 temen yang lain? yang 2 aman, dan 2 lagi gak pake helm, 1 orang bener-bener ga lengkap, ga ada helm, ga ada stnk dan sim, lampu juga ga bisa nyala, rusak! cuma modal nekat. hahaha tapi dia gesit menghindar karena mencium bau razia lebih awal..
Alhasil kami berpencar. Gue dan 5 temen lain lolos dan terpencar dengan 3 yang gak lengkap tadi. Gue baru deh liat razia dengan polisi sebanyak itu, jadi ngerii.. apalagi udah diatas jam 00.00 wah pengalaman pertama mamennn....!! Gue takutnya disangka cewe apaan jalan-jalan malem, aduh sumpah gak lagi-lagi deh, ampun.. huhuhu..
Dapet info dari salah satu teman yang lolos razia, jadi sebelum kumpulan polisi tadi ada massa yang mengarahkan kami agar tidak lolos.. gue pikir warga setempat yang membantu polisi.. tapi ternyata mereka adalah anggota buser! Mereka menyaring pengemudi motor untuk menekan aktivitas genk motor yang mulai membuat cemas (lagi) masyarakat kota Bandung, pasca terbunuhnya salah satu mahasiswa UPI pada malam tahun baru 2012 dan kejadian ini diduga kuat merupakan perbuatan genk motor. Yah secara yang konvoi motor ramai sekali. Memang harus tetap waspada ya..
Setelah terpencar kami janjian bertemu di Dapla (Dago Plaza). Sampai disana ramailah perbincangan tentang razia tadi, dan gue sibuk mendengarkan saja hahaha..
Dapla kawasannya anak muda, semakin malam semakin ramai. Jenis cowo cewe macam apapun ada disini. Terutama yang gak biasa jadi biasa.. Yah bagi yang jomblo ini waktunya menebarkan pesona, kenalan dan minta nomer hape pun dilakukan oleh salah satu teman kami yang memang jagonya ngerayu cewe.. Sambil menikmati angin malam dan kemeriahan kota Bandung kami mengobrol, gue mengambil beberapa gambar dari hape yang jadul, gambar yang dihasilkan jadi gak jelas alias burem, yah walopun settingan udah maksimal.. namanya juga kamera hape jadul :p
Dan perjalanan berakhir dengan melewati jalan di depan kampus ITB. Bayangin dini hari lewat sana, dengan ceritanya yang serba sereemm.. hiiyyy.. Alhamdulillah ga ada apa-apa selamat sampai tujuan :D
Dan sekarang waktu menunjukkan pukul 3.16 waktunya istirahat guys..
See you on the next posting..
have a nice day..
Tschuss!

*cerita ini ditulis malem (tgl 4 feb 2012), tapi baru sempet di publish, Minggu 5 februari 2012, pukul 17.15 waktu laptop gue.. hehe*


1 komentar:

Yudi Darmawan mengatakan...

wah, belum pernah ke bandung saya..

Posting Komentar