Senin, 16 April 2018

Kedua

Ada rasa yang tak mungkin ku bagi padamu,
Rasa yang aku sembunyikan selama 9 tahun ini,
Kadang kabarmu sempat mampir,
Ku tahu kau bahagia.

Tak ku sangka kau masih menyimpanku di dalam hatimu,
Meskipun bukan tempat yang istimewa,
Ada rasa bahagia saat aku tahu,
Kau masih mengingatku.

Suatu saat kau bercerita,
Kau sedang patah hati,
Katamu sakit sekali,
Tapi aku merasa kau tak patut menderita seperti itu.

Saat itu kau hampir menangis,
Cintamu pergi,
Ada rasa bertanya,
Apakah ini saatnya aku bicara.

Tapi ragu dihati mengatakan untuk berhenti,
Berhenti mengharapkan apa yang tidak mungkin terjadi,
Karena janji hati yang tak mungkin diingkari,
Janji bagiku adalah harga diri.

Tahun berganti,
Pasanganmu kini berganti lagi,
Lain wajah lain hati,
Ku lihat kau sedang berseri.

Kau pamerkan dia saat itu,
Dengan bangga kau mengucapkan terima kasih padaku,
Karena aku menguatkanmu,
Dan kau kenalkan dia sebagai jodohmu.

Rasanya bahagia melihatmu bahagia,
Walaupun bukan bersamaku,
Meskipun setelah bersamanya kau tak lagi mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku,
Kau hilang bersama semua kontakmu.

Rasa kehilangan ini,
Rasa iri ini,
Rasa rindu ini,
Rasa sesal ini,
Datang kembali.

Aku tak bisa merelakanmu,
Karena aku tidak pernah memilikimu,
Aku tak berhak bersedih,
Karena aku yang melewatkanmu.

Semoga dia adalah pilihan terbaikmu,
Yang akan menguatkanmu saat kau butuh tempat bercerita,
Yang melihat keberadaanmu saat kau kulewatkan,
Yang mengkhawatirkanmu saat kau tidak berkabar,
Yang selalu nyaman bersamamu.

Jika kau butuh teman berbagi,
Jangan kau hubungi aku lagi,
Karena jika itu terjadi,
Ku berjanji,
Aku tak kan melewatkanmu kembali.



0 komentar:

Posting Komentar