Sabtu, 06 Maret 2021

friend's story - 1

ada yang bilang, 


"ternyata, dulu aku bodoh banget ya mempertahankan dia yang sedang berjuang.."

"berjuang untuk menutupi kebohongan"

"ketika itu aku pikir diselingkuhi ialah bagian terburuk dalam hidup dan memaafkan kekeliruan itu akan membuatnya menjadi lebih baik dan berdiam di sampingku.."

"ternyata perubahan seseorang yang didasari kehendak orang lain bersifat sementara"

"saat kuputuskan untuk pergi, dia menolak.."

"menolak untuk tidak sepakat tentang perpisahan ini."

"ku pikir saaat tau berita tentang penggantiku, aku adalah wanita yang mudah digantikan"

"saat itu rasanya sesak sekali, tidak percaya. tapi... ada rasa lega yang sangat amat"

"keputusanku benar."

"meninggalkannya kemudian dia menemukan kembali seseorang yang dia miliki sewaktu masih bersamaku."

"kemudian, aku berpikir. melihatnya bahagia dengan orang lain tidak membuatku buruk. bukankan dia bahagia???"

"jika dia tidak bahagia setelah aku meninggalkannya, membuat hidupnya hampa, membuat dia mengiba dan meminta aku kembali, mengancam akan menyakiti dirinya sendiri, dan akhirnya aku harus berpura-pura mencintainya, bukankah itu akan menjadi lebih buruk?"

"sekarang, meskipun dia tidak bersamaku namun kehidupannya berjalan normal, menjadikan rasa bersalah dan beban itu tidak ada lagi."

"dia masih bisa bernafas dan hidup layak meski tanpaku."

"lebih baik begitu..."


lalu, sang pencerita menarik nafas panjang. tersenyum memandang ke depan.

saat ia menoleh ke arahku, aku tau ada titik air di ekor matanya.

0 komentar:

Posting Komentar